Pages

Thursday, November 29, 2018

Menangkap Memori Wisata Dengan Tato

Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak pelancong memilih tato sebagai 'oleh-oleh' yang bersifat permanen saat berwisata. Namun beberapa pertimbangan tetap penting diperhatikan ketika memutuskan lokasi dan seniman yang akan menato tubuh.

Banyak faktor yang bisa berujung celaka jika tak hati-hati dalam memilih tato. Faktor kebersihan, keahlian dan profesionalitas dari seniman yang dipilih harus terjamin.

Jika ingin mendapatkan tato di tengah kegiatan wisata, layanan pemesanan online baru, yakni Tattoodo, bisa jadi pilihan.

Bekerja seperti layanan pemesanan online lainnya, pelancong dapat memesan seniman dan studio tato melalui situs web mereka.

Seperti dikutip dari Lonely Planet pada Kamis (29/11), ada sekitar 300 ribu seniman yang tersebar di Praha, Sydney, Sao Paolo, Berlin, New York dan masih banyak lagi. Pencarian seniman dapat disortir berdasarkan lokasi, gaya maupun tren.

Jasa seniman tato terkenal seperti Ami James dari Miami Ink juga dapat dipesan melalui Tattoodo. Ami James merupakan salah satu pendiri Tattoodo.

Selain memesan jasa seniman, pengguna bisa mencari inspirasi tato di situs Tattoodo.

Sebelum menjadi situs pemesanan online, Tattoodo sudah lama berdiri sebagai komunitas tato. Mereka banyak mengunggah karya seni tato di media sosial.

Melebarkan sayapnya ke ranah komersil, Tattoodo memudahkan pelanggan menemukan seniman sesuai gaya dan ide tato yang diinginkan. Tattodoo juga dianggap dapat memudahkan turis yang ingin mendapatkan tato.

"Tinggal di Miami, sebagian besar klien saya adalah turis. Karena mereka sedang berlibur, jadi mereka tak terikat pekerjaan. Dan kebebasan itu akhirnya menginspirasi mereka untuk membuat tato, sekaligus menangkap memori berlibur melalui tato," tutur James.

"Banyak juga orang yang melakukan perjalanan khusus untuk mendapatkan tato, seperti di New York atau London," tambahnya. (fey/wis)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2raPbPC

No comments:

Post a Comment