Pages

Monday, November 5, 2018

ASN Bekasi Tersangka Suap Meikarta Masih Terima Gaji

Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga Aparat Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bekasi tersangka suap kasus Meikarta, diketahui masih menerima gaji tiap bulannya. Tiga tersangka atas nama Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jamaludin, Kadis Pemadam Kebakaran Sahat MBJ Nahor, serta Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dewi Tisnawati, masih menerima gaji, meski sebesar 50 persen.

"50 persen gaji pokok, tanpa tunjangan-tunjangan atau fasilitas lainnya," kata Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Darmizon, Senin (5/11).

Darmizon mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi masih menunggu keputusan pengadilan (Ingkrah).

"Kami terusmonitoring kejelasan proses kasus tersebut," katanya.


Ia menambahkan jika putusan inkrah (permanen) dari pengadilan telah terbit maka Pemkab Bekasi akan mengambil tindakan tegas yakni memberhentikan dengan tidak hormat posisi para pejabat sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Tentu saja kami bakal taati aturan pemerintah yang berlaku," katanya.


Lebih lanjut Darmizon menjelaskan Pemkab Bekasi akan kooperatif dalam menerapkan segala kebijakan dan tentunya informasi maupun publikasi akan tetap dilakukan. "Ini tidak hanya berlaku pada kegiatan, sosialisasi, bahkan hingga tingkat kasus hukum," katanya.

Kasus suap Meikarta menyeret sejumlah petinggi di lingkungan pemerintah kabupaten Bekasi. Selain tiga kadis tersebut, KPK juga telah menetapkan status tersangka kepada bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hasanah Yasin.

ASN Pemkab Bekasi Tersangka Suap Meikarta Masih Terima GajiJames Riady. Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono

Hari ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Keuangan PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), Hartono. Hartono bakal dikorek keterangannya untuk melengkapi berkas penyidikan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro.

"Saksi Hartono diperiksa untuk tersangka BS (Billy Sindoro)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (5/11).

Selain Hartono, penyidik KPK juga memanggil Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Bekasi, Alex Satudy dan PNS pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Bekasi, Kasimin.

KPK sebelumnya telah memeriksa sejumlah saksi dari Lippo Group, di antaranya Direktur Billy Sindoro, selaku tersangka suap pengurusan izin proyek Meikarta; CEO Lippo Group, James Riady; mantan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Toto Bartholomeus.

ASN Pemkab Bekasi Tersangka Suap Meikarta Masih Terima GajiBupati Bekasi nonaktif, Neneng Hasanah Yasin. Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono

Kemudian Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Ketut Budi Wijaya; Corporate Affairs Siloam Hospital Group, Josep Christoper Mailool; Direktur Keuangan PT Lippo Cikarang Tbk, Soni; Direktur Keuangan PT Lippo Karawaci Tbk, Richard Setiadi.

Meikarta merupakan salah satu proyek prestisius milik Lippo. Penggarap proyek Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama merupakan anak usaha dari PT Lippo Cikarang Tbk. Sementara PT Lippo Cikarang Tbk adalah anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk.

(ain/ain)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2QkTXF6

No comments:

Post a Comment