Bank Mandiri Restrukturisasi Kredit Pupuk Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan kelonggaran berupa perpanjangan tenor kredit kepada nasabah korporasi PT Pupuk Indonesia (Persero). Tidak tanggung-tanggung, perpanjangan tenor dilakukan selama dua tahun atau hingga 2020 mendatang.

Kredit yang diperpanjang tersebut adalah kredit jangka pendek dengan limit Rp10 triliun. Kemudian, kredit modal kerja dengan limit Rp2,85 triliun, dan non cash loan skema borrower dan co-borrower dengan limit US$467 juta.

Perpanjangan tenor atau jangka waktu merupakan bagian dari restrukturisasi kredit. Restrukturisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya.

Restrukturisasi kredit dapat dilakukan melalui penurunan suku bunga, perpanjangan tenor, pengurangan tunggakan bunga kredit, penambahan fasilitas kredit, hingga konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara.

Dalam hal ini, addendum perjanjian kredit dilakukan oleh Pupuk Indonesia selaku holding perusahaan beserta anak-anak usahanya, antara lain Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang, Pupuk Kalimantan Timur, Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan Pupuk Iskandar Muda.

SVP Large Corporate Banking Bank Mandiri Dannif Danusaputro mengatakan addendum perjanjian kredit dimaksudkan untuk membantu Pupuk Indonesia memenuhi kebutuhan modal kerja dalam operasional usaha produksi pupuk agar mencukupi kebutuhan domestik maupun ekspor.

"Inisiatif perpanjangan ini merupakan realisasi komitmen perseroan dalam memperkuat sinergi antara Bank Mandiri dan Pupuk Indonesia Group yang telah terjalin baik dalam mendukung perkembangan sektor pupuk nasional, karena memiliki banyak pemangku kepentingan di kelompok masyarakat kecil, baik produsen, distributor, agen pengecer, hingga kelompok tani," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (28/11).

Selain dalam bentuk fasilitas kredit, selama ini kedua belah pihak telah bekerja sama dalam hal layanan transaksi collection dan payable yang terkoneksi secara host to host, hedging, pajak, payroll, dan layanan lainnya, baik wholesale maupun retail.

Pekan lalu, Pupuk Indonesia mengantongi kredit modal kerja hingga Rp11 triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kredit tersebut akan dialirkan ke anggota holdingnya.

Kredit dari BRI tersebut akan digunakan salah satunya untuk ekspansi usaha, terutama pengembangan produk pupuk. Direktur Keuangan Pupuk Indonesia Indarto Pamoengkas menuturkan kredit tersebut berskema pinjaman bersama (joint borrower) yang digunakan secara fleksibel oleh masing-masing perusahaan anggota Pupuk Indonesia Group.

(bir)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2raABYD