Pages

Monday, October 1, 2018

Warga Palu Antre Bantuan Logistik di Posko Korem 132/Tadulako

Palu, Sulawesi Tengah, CNN Indonesia -- Tiga hari setelah gempa dan tsunami yang menerjang wilayah Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9), lalu lintas di kota Palu terbilang ramai.

Kendaraan bermotor milik warga ibu kota provinsi Sulawesi Tengah itu, baik motor dan mobil terus berlalu lalang di jalanan. Padahal, pasokan BBM di Kota Palu sampai saat ini masih terbilang langka.

Meskipun begitu, setelah gempa akhir pekan lalu, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) diupayakan bisa diakses masyarakat hari ini. Selain itu, PT Pertamina (Persero) berupaya meningkatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) khususnya solar ke rumah sakit, PLN, dan BPBD untuk memaksimalkan penanggulangan bencana.


Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, motor dan mobil cukup ramai melintas di jalan-jalan protokol kota Palu. Bahkan, tadi pagi sempat terjadi kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, sekitar Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako.

Kemacetan itu terjadi akibat warga bermaksud mendatangi Korem guna mengantre mendapatkan bantuan di posko yang dibangun di sana. Selain itu, kemacetan juga terjadi karena banyaknya kendaraan warga dan truk TNI yang diparkir di sepanjang jalan tersebut.

Sedangkan, di jalanan yang mengarah ke desa-desa tergolong sepi. Dari pantauan CNNIndonesia.com saat menuju ke TPU Poboya Indah tak banyak kendaraan yang melintas.

Warga juga masih banyak yang berkumpul di depan rumah atau bangunan. Tanah-tanah lapang tampak dipenuhi tenda darurat atau posko pengungsian yang dibangun warga dari terpal secara mandiri.

Posko pengungsian mandiri tersebut bahkan sampai diberi tulisan 'Posko Pengungsian Butuh Bantuan'. Diketahui sampai saat ini bantuan untuk para korban gempa dan tsunami masih belum tersalurkan sepenuhnya.

Satu-satunya penyaluran bantuan untuk pengungsi sejauh ini hanya ada di Posko Korem 132/Tadulako.

(dis/kid)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2y27pWM

No comments:

Post a Comment