Timses Jokowi Pastikan Tak Bakal Intervensi Kasus Ratna

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menyatakan pihaknya tidak akan ikut campur terkait kasus penyebaran informasi berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet.

"Ya, saya rasa statement saya clear beberapa hari lalu, enggak akan (intervensi). Kami menghormati proses hukum," kata Erick saat ditemui di kediaman Aburizal Bakrie, Menteng, Jakarta, Senin (8/10).

Bos Mahaka itu menyatakan pihaknya telah menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas. Ia pun enggan memberikan keterangan lagi mengenai kasus tersebut.

Selain itu, Erick mengatakan bahwa kasus tersebut membuktikan bahwa kekuasaan Tuhan lebih berarti dalam membuka berbagai kebohongan yang bakal merugikan pihak lain.

"Jadi Allah maha tahu, Allah sendiri yang membimbing. Biar saja itu yang terjadi saat ini tanpa harus komen," kata dia.

Ratna Sarumpaet resmi ditahan di Mapolda Metro Jaya sejak Jumat (5/10) malam. Sebagai tersangka dugaan penyebar hoaks soal penganiayaan, dia dijerat dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 jo Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

Polisi menangkap Ratna saat hendak terbang ke Chile menggunakan pesawat Turkish Airlines. Usai menangkap Ratna, polisi menggeledah rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dari rumah tersebut, polisi menyita telepon selular, laptop, kartu ATM, dan buku tabungan. (rzr/has)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2y8vyLX