"Kalau soal jadwal ya kapan saja bisa, lebih cepat lebih baik," kata Johnny saat ditemui di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/10).
Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu mengatakan masyarakat seharusnya dapat mendukung ide dan gagasan penciptaan mobil nasional buatan dalam negeri, termasuk mobil Esemka.
Ia pun menyamakan keinginan penciptaan mobil nasional itu seperti PT Dirgantara Indonesia yang bisa memproduksi pesawat buatan dalam negeri.
"Walaupun memang pada tahap pertama dukungan komponen dalam negeri memang tak besar. Tapi kita punya desain yang baik pasti kita dukung itu," kata dia.
Johnny menyatakan mobil yang beredar di Indonesia saat ini sebagian besar berasal dari perusahaan luar negeri.Oleh karena itu, ia berharap Indonesia bisa mandiri dan tak kalah saing dengan perusahaan otomotif luar negeri untuk membangun mobil buatan dalam negeri.
"Soal urusan mobil ini baru ide saja udah ada yang lawan, karena dia akan berkompetisi dengan negara lain. Kita harus pahami itu," ucapnya.
"Nah jangan sampai baru dikasih gagasan ide yang baik buat negara, kita sendiri yang mematikannya, kita harus bantu supaya terwujud," kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara TKN Arya Sinulingga menegaskan bahwa Ma'ruf mendapatkan informasi Esemka akan diluncurkan bulan Oktober bukan berasal dari pemerintah.Ia mengatakan Esemka merupakan properti industri yang dikembangkan pihak swasta yang tidak terkait dengan pemerintah.
"Pemerintah tak pernah masuk dalam industri itu, dia [pemerintah] hanya mendorong saja gitu," kata Arya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (31/10).
Arya pun memperkirakan bahwa Ma'ruf mendapatkan informasi tersebut berasal dari pihak swasta yang sedang mengembangkan mobil Esemka.
Sehingga, kata dia, Ma'ruf memberitahukan kabar baik tersebut kepada masyarakat ketika kunjungan ke daerah-daerah.
"Kiai maruf sebagai pribadi mendapatkan informasi itu, mau ada produksi besar-besaran. Gitu aja," kata Arya. (rzr/osc)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CPOnXo
No comments:
Post a Comment