Pages

Tuesday, October 2, 2018

Terjebak di Bandara Malaysia 7 Bulan, Warga Suriah Ditahan

Jakarta, CNN Indonesia -- Hassan al-Kontar, seorang warga Suriah, ditahan otoritas Malaysia setelah terdampar di Bandara Internasional Kuala Lumpur selama hampir tujuh bulan sejak Maret lalu.

Kepala Imigrasi Malaysia, Mustafar Ali, mengatakan aparat memutuskan menahan pria 36 tahun itu karena keberadaannya menarik perhatian media dan dianggap mempermalukan Negeri Jiran.

"Pernyataannya di media sosial memalukan Malaysia," kata Ali dikutip kantor berita Bernama seperti dilansir AFP, Selasa (2/10).

"(Dia) ditahan kemarin karena dia berada di area terlarang tanpa boarding pass."

Ali mengatakan otoritas Malaysia tengah berkomunikasi dengan Suriah untuk mendeportasi dia ke negara asal.

Kejadian bermula ketika Uni Emirat Arab ingin mendeportasi Al-Kontar karena ia menjadi buronan lantaran lari dari wajib militer.

Namun, Al-Kontar menolak untuk dipulangkan ke negara asal. UAE akhirnya mendeportasi Al-Kontar, sementara pria Suriah itu mencari suaka di negara ketiga.

Di Malaysia, Al-Kontar menggunakan visa kunjungan yang berlaku selama tiga bulan dan kedaluarsa pada Maret lalu.

Enggan kembali ke kampung halamannya yang masih didera perang sipil sejak 2011 lalu, saat itu Al-Kontar meminta otoritas Malaysia mendeportasinya ke Kamboja karena negara itu memberlakukan bebas visa bagi warga Suriah.

Namun, setelah tiba di Phnom Penh, dia ditolak masuk dan kemudian dipulangkan lagi ke Kuala Lumpur pada 7 Maret.

Dia kemudian diminta untuk pergi ke Ekuador, namun otoritas Malaysia tak mengizinkannya pergi.

Al-Kontar mengandalkan pemberian makanan dari salah satu maskapai pesawat untuk bertahan hidup di bandara selama berbulan-bulan. Dia juga mengandalkan toilet bandara untuk mandi dan mencuci bajunya.

Kisahnya yang unik membuat dia menjadi perhatian publik. Sejumlah media hingga vloger kerap mewawancarainya.

Dia juga mengabadikan pengalamannya selama hidup di bandara melalui media sosial seperti Youtube dan Twitter.

Dalam salah satu videonya, Al-Kontar mengaku bahwa kelompok pemerhati hak asasi manusia menolak untuk menolongnya. Dia juga mengatakan tak ada satu negara pun yang mengizinkan dia masuk dengan izin tinggal dan kerja.

Kisah Al-Kontar mengingatkan akan film berjudul "The Terminal". Dalam film itu, peran utama yang dilakoni Tom Hanks terjebak di bandara New York selama berbulan-bulan karena otoritas melarangnya masuk AS karena masalah di negara asalnya. (rds/has)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2xTUqqV

No comments:

Post a Comment