Pages

Sunday, October 14, 2018

Rahasia Melly Goeslaw Jadi Ratu 'Soundtrack'

Jakarta, CNN Indonesia -- Selama 30 tahun berkiprah di dunia musik, Melly Goeslaw bukan hanya berhasil menyuguhkan mahakarya yang tak lekang oleh waktu. Dia bahkan menyandang predikat sebagai Ratu 'Soundtrack' karena ikut memberi nyawa pada perfilman Indonesia lewat lagu-lagu tema yang khas.

Ada Apa dengan Cinta? menjadi pijakan awal yang besar bagi Melly untuk masuk ke ranah tersebut. Semula, tutur Melly, itu berkat kedekatan sang suami, Anto Hoed, dengan Mira Lesmana, selaku produser film AADC yang satu tempat kuliah di Institut Kesenian Jakarta.

Keduanya diminta Mira mengisi lagu tema sekaligus scoring untuk film box office pada 2002 yang dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo itu.

"Waktu itu saya pikir, scoring itu apa, oh ternyata musik di film," kata Melly kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di rumahnya yang dipenuhi motif, di bilangan Bintaro, Tangerang.


Saat itu, Melly dan Anto yang tak berpengalaman mengisi lagu tema film sempat ragu dan berulang kali mempertanyakan keputusan Mira apakah tepat menyerahkan proyek itu kepada mereka.

"'AADC adalah lu dan kita nggak punya bayangan orang lain selain lu berdua [Melly dan Anto]'," ucap Melly, menirukan perkataan Mira kepadanya dan sang suami.

"Akhirnya kami coba bikin itu, enggak ada ekspektasi apa-apa karena enggak pede di dunia itu," lanjut Melly.

Naluri Mira ternyata benar. Album itu meraih kesuksesan besar sama seperti filmnya. Berkatnya, Melly dan Anto bahkan berhasil memboyong Piala Citra pertama untuk Penata Musik Terbaik pada 2004.

Sejak itu, Melly pun menjadi target banyak produser film Indonesia. Penawaran agar ia dan Anto bergabung sebagai pengisi lagu tema film mereka semakin banyak. Kesuksesan yang didapat pun tak kalah dengan album 'Ada Apa dengan Cinta?'.

Melly Goeslaw dan Anto Hoed meraih Piala Citra.Melly Goeslaw dan Anto Hoed meraih Piala Citra. ( Detikcom/DetikHOT/Gus Mun)

Setahun setelah AADC, Melly dipercaya untuk mengisi lagu tema 'Eiffel I'm in Love' yang juga mendapatkan Piala Citra untuk kategori sama. Film lain yang melibatkan Melly dan Anto yakni 'Apa Artinya Cinta?', 'The Butterfly', 'Ketika Cinta Bertasbih', 'Heart', 'Bukan Bintang Biasa', 'Ayat-Ayat Cinta', 'Habibie dan Ainun', 'Di Bawah Lindungan Kaabah', 'Ada Apa dengan Cinta? 2', serta yang terbaru 'Dancing in the Rain'.

Konsistensi Melly di bidang itu lantas membuat dia memang layak mendapatkan julukan sebagai Ratu 'Soundtrack'.

"Itu sebuah sebutan yang positif jadi saya enggak kenapa-kenapa," katanya.


Selama hampir 16 tahun membuat lagu tema, Melly mengungkapkan bahwa lagu 'Cinta Sejati' yang dinyanyikan Bunga Citra Lestari dalam film 'Ainun & Habibie' merupakan favoritnya. Menurutnya, lagu itu yang tersulit untuk diciptakannya karena ia buat tanpa diberikan naskah film.

"Saya cuma dikasih tahu bikin lagu tentang Pak Habibie. Wow, orangnya kan ada, jadi enggak bisa fiktif. Aku baca-baca dari internet saja, terus imajinasi sendiri kalau seorang Habibie yang tingkat pendidikan dan sosialnya seperti itu, kalau ngomong cinta bahasanya kayak apa ya," ungkapnya.

"Kan beda-beda orang dengan profesi macam-macam. Jadi harus dicari banget, itu termasuk lirik saya yang paling dalam banget," tambahnya.

[Gambas:Youtube]

Film lain yang diam-diam juga disentuh oleh tangan dingin Melly adalah 'Heart' [2006], yang dibintangi oleh Nirina Zubir, Acha Septriasa, dan Irwasyah. Perannya dalam film percintaan itu bahkan lebih besar dari sekadar komposer.

"Acha [Septriasa] dan Irwansyah itu casting BBB [Bukan Bintang Biasa], dan yang main 'Heart' bukan mereka," ujar Melly membuka cerita dengan bersemangat.

"[Waktu itu] BBB baru dapat dua [personel], terus nyari lagi kan. Di perjalanan nyari itu, aku baca skrip-nya [film 'Heart'], ih romantis banget skrip-nya, karena pada saat itu Acha sama Irwan lagi PDKT [pendekatan] juga. Saya tuh pokoknya haluannya Acha-Irwan aja, saya bayangin mereka," kata Melly dengan aksen Sunda yang kental.


"Saya tanya, siapa pemainnya? Terus saya bilang, 'saya punya loh pemain bagus, Acha-Irwan dan mereka bisa nyanyi juga'. Mereka [pihak produsen film] bilang, 'masa sih? Tapi kita udah ada pemainnya'. Saya bilang, 'ganti aja kalau belum kontrak'. Saya ingat banget, Lebaran kantor Starvision dibuka khusus untuk Acha-Irwan casting. Akhirnya mereka [Starvision] suka banget dan udah, di-lock udah, Acha-Irwan pemainnya," tutur Melly.

"Nah, belum selesai sampai di situ. Saya kan terikat kontrak sama Aquarius, jadi apapun harus nego ke mereka. Tahu sendiri kalau artis Aquarius kan nggak ada yang nggak bisa nyanyi, semuanya bagus-bagus dan mereka underestimate kalau mereka [Acha-Irwan] bukan penyanyi dan saya ditransfer ke Warner," lanjut Melly, menggerakkan tangan untuk menegaskan keseruan ceritanya.

"Alhamdulillah meledak dan tahan lama Acha-Irwan sampai putus," kata Melly, terkekeh kecil.

[Gambas:Youtube]

Melly mulai serius menggarap proyek Bukan Bintang Biasa-nya. Ternyata ada cerita lain di belakang pembentukan vokal grup para bintang itu... (rea)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CJCCCP

No comments:

Post a Comment