Pages

Tuesday, October 2, 2018

Polisi Ungkap Data Napi yang Masih Keliaran Usai Gempa Palu

Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan narapidana dan tahanan kabur saat gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan ada sejumlah napi di daerah itu yang sudah kembali ke tahanan.

"Rutan Donggala jumlah napi yang kabur 342 orang. Sudah kembali 260 orang dan yang belum kembali 82 orang," kata Setyo di Jakarta, Selasa (2/10).

Selanjutnya, untuk tahanan di Polres Donggala tidak ada kerusuhan. Sebanyak 35 tahanan lengkap di polres tersebut.

Namun di Lapas Palu ada sekitar 465 orang yang keluar. Para narapidana, kata Setyo, memang sengaja dilepas dengan pertimbangan mencegah korban jiwa saat gempa terjadi.

"Sengaja dilepas Kalapas karena situasi gempa. Kembali baru 28 orang dan yang belum kembali 437 orang. Semoga cepat kembali ke jalan yang benar," jelas Setyo.

Hal serupa juga dilakukan di Lapas Petobo. Kalapas setempat melepas sebanyak 674 narapidana, namun yang kembali hanya 82 narapidana.

"Yang belum kembali 582 narapidana. Semoga cepat kembali ke jalan yang benar," ujar Setyo.

Selanjutnya Rutan Polda Sulawesi Tengah sebanyak 117 orang disebut aman. Sementara tahanan di Rutan Polres Palu seluruhnya dialihkan di Mapolda Sulteng.

"Terakhir Polres Sigi ada tahanan sebanyak 26 orang. Namun 1 orang melarikan diri dan belum kembali," jelas tutup dia.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami mengatakan sebanyak 1.425 warga binaan, yang terdiri atas narapidana dan tahanan kabur dari penjara di Palu dan Donggala saat gempa terjadi.

Ia mengatakan pada awal gempa para tahanan masih kondusif dan berkumpul di tengah lapangan masing-masing penjara. Mereka disebutkan kabur akibat panik usai gempa susulan terasa cukup kuat oleh para tahanan. (ctr/wis)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Ozahoo

No comments:

Post a Comment