Pages

Thursday, October 4, 2018

Persib Pilih Jayapura untuk Laga Kandang

Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung memilih Stadion Mandala di Jayapura sebagai markas untuk laga kandang usiran setelah mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Dalam rilis hasil sidang Komdis PSSI pada Senin (1/10), Persib dijatuhi hukuman menggelar pertandingan kandang tanpa penonton di sisa kompetisi Liga 1 2018 di luar Pulau Jawa. Selain itu untuk paruh pertama musim depan Maung Bandung juga dihukum melangsungkan laga kandang tanpa penonton.

Penggunaan Stadion Mandala yang merupakan home base Persipura Jayapura itu akan dimulai saat menjamu Madura United dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2018 pada Selasa (9/10). Skuat Persib rencananya akan bertolak ke Jayapura pada Sabtu (6/10).

"Persiapannya adalah kami akan berangkat ke Papua, dan kami akan bermain di sana sebagai laga kandang," ucap Gomez di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (4/10).

Persib memiliki alasan kuat memilih Stadion Mandala sebagai venue untuk melawan Madura United. Pasalnya Supardi Nasir dan kawan-kawan akan bertemu Persipura pada laga selanjutnya, 15 Oktober. Karena itu, usai menjamu Madura United, Persib tak akan segera kembali ke Bandung.

"Kami akan terus berada disana sampai tanggal 15 Oktober. Setelah kami bertanding melawan Persipura, baru kami pulang," kata mantan pelatih Johor Darul Ta'zim FC itu.

Mario Gomez nilai Stadion Mandala memiliki kapasitas besar dan lapangan yang bagus.Mario Gomez nilai Stadion Mandala memiliki kapasitas besar dan lapangan yang bagus. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Pelatih asal Argentina itu juga menilai kualitas Stadion Mandala cukup baik. Selain karena kapasitasnya cukup besar, rumput lapangannya juga bagus.

"Tapi alasan utama kami pergi ke sana [Jayapura] adalah, kami tidak mau harus pergi dari stadion satu ke stadion lain. Jadi kami hanya satu kali melakukan perjalanan," ungkapnya.

Untuk bisa konsentrasi mempersiapkan tim melawan Madura United, Gomez enggan terbebani dengan sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI. Ia menginstruksikan anak asuhnya agar fokus memenangi pertandingan.

"Bukan urusan kami menghadapi masalah itu [sanksi], karena itu urusan manajemen. Itu urusan manajemen, bukan urusan saya dan tugas kami adalah bagaimana kami bisa meraih kemenangan dan mempertahankan posisi teratas," tegasnya.

Pelatih berusia 61 tahun ini juga menargetkan menang melawan Laskar Sape Kerrab, julukan Madura. Meski timnya dalam kondisi pincang karena larangan bermain sejumlah pemain.

"Tentu target kami adalah menang melawan Madura. Banyak orang membicarakan hal lain, tapi kami di tim hanya bisa berusaha untuk meraih target dan target terdekat adalah menang melawan Madura United," jelasnya. (hyg/ptr)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2OEwz7W

No comments:

Post a Comment