Komdis menjatuhkan sanksi terkait insiden kericuhan yang menewaskan suporter Persija Jakarta Haringga Sirla di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 23 September lalu.
Sidang Komite Banding digelar pada Senin (22/10) di Jakarta. Pada sidang tersebut, manajemen Persib diwakili Kuswara, Direktur Utama PT PBB Glen Sugita dan Teddy Tjahyono sebagai Direktur PBB.Selain itu hadir juga Budi Bram Rachmad sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan juga dua pemain yang terkena sanksi Ezechiel N'douassel dan Bojan Malisic serta asisten pelatih Fernando Soler.
"Kami sudah menyampaikan keberatan-keberatan berkaitan dengan keputusan Komdis PSSI. Pertama, berkaitan dengan klub, kaitannya dengan panpel, suporter, Fernando Soler, Ezechiel dan Malisic," kata Kuswara melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/10).
Manajemen Persib menyatakan keberatan terhadap fakta-fakta yang disampaikan terkait putusan sekaligus keberatan terhadap sanksi Komdis PSSI.
Panpel Persib Bandung disanksi larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
Kuswara berharap Komite Banding mempertimbangkan betul fakta-fakta yang disampaikan termasuk argumentasi hukum yang ada di dalamnya.
"Ujungnya, kita mohon kepada Komite Banding untuk membatalkan putusan Komdis PSSI. Kemudian membebaskan Persib dari hukuman tersebut dan mohon pertimbangan kepada Komite Banding untuk mempertimbangkan secara komprehensif," sebutnya.
Saat ini, Persib dalam posisi menunggu hasil keputusan Komite Banding."Tentunya karena ini dianggap penting, kita berharap mudah-mudahan Komite Banding bisa sesegera mungkin memutuskan perkara tersebut," ucap Kuswara. (TTF/jun)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2JadvcB
No comments:
Post a Comment