Pages

Sunday, October 7, 2018

15 Ribu Aparat Diterjunkan Demi Amankan Hajatan IMF di Bali

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan Ashaf mengaku pihaknya bakal memperkatat pengamanan di lokasi acara pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WB). Sebanyak 15 ribu aparat dari pasukan gabungan bakal mengamankan gelaran internasional tersebut.

Kendati demikian, ia menekankan pengamanan tak bakal seperti persiapan mau perang.

"Dalam persiapan pengamanan nanti tetap mengutamakan pemeriksaan secara ketat terhadap seseorang yang masuk ke lokasi BNDCC, Nusa Dua, sehingga anggota TNI/Polri bisa mengambil tindakan cepat jika ada hal mencurigakan," ujar Didit di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Minggu (7/10)


Rencananya, bakal ada sekitar 15 ribu pasukan personel gabungan yang akan diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-WB. Kendaraan taktis (rantis), puluhan helikopter, pesawat tempur, dan puluhan kapal perang juga akan diterjunkan TNI dalam pengamanan wilayah.

Ia menegaskan, kunci suksesnya pelaksanaan gelaran internasional ini adalah membangun jaringan komunikasi yang baik antarjajaran pengamanan. Dengan demikian, hal-hal yang mencurigakan dapat segera diatasi.

"Saya mengingatkan anggota agar merespons secara cepat apabila ada permasalahan di lapangan dan tetap mengutamakan koordinasi," ujarnya.

Ia meyakini, koordinasi sebelum dilakukan pengamanan acara IMF-WB sudah berjalan dengan baik dan tinggal menunggu pelaksanaan acara yang bersinergi dengan jajaran kepolisian.

"Sinergi TNI/Polri sebagai kunci pengamanan dalam kegiatan ini sudah sangat baik yang memfokuskan dan mengutamakan pengamanan di sekitar lokasi acara," katanya.


Sementara itu, Kepolisian Daerah Bali menyaring atau mereduksi kendaraan bermotor yang masuk ke lokasi pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF/WB) di Nusa Dua, 8-14 Oktober 2018, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami mengambil langkah mereduksi kendaraan yang tidak penting bisa masuk ke BNDCC, Nusa Dua," kata Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R. Golose.

Hal ini, menurut dia, dilakukan mengingat pertemuan IMF-WB di Bali akan digelar di satu lokasi saja. Selain menjaga keamanan, ini dilakukan guna mencegah terjadinya kemacetan akibat aktivitas yang padat di Nusa Dua.

"Kami telah berkoordinasi dengan Gubernur Bali agar meliburkan sekolah di Nusa Dua dan kepolisian juga akan mereduksi kendaraan masuk BNDCC Nusa Dua," jelasnya. .

Ia menegaskan, kepolisian tidak mereduksi kendaraaan bermotor yang masuk Jalan Tol Bali Mandara, sehingga masyarakat tetap bisa mengakses jalan tersebut. "Namun, kendaraan yang masuk ke Nusa Dua akan tetap kami berlakukan ganjil dan genap untuk meminimalkan kemacetan," jelasnya.

Pertemuan IMF-WB rencananya bakal berlangsung pekan depan, pada 9-14 Oktober 2018. Total peserta yang bakal hadir dalam pertemuan tersebut diperkirakan mencapai 34 ribu orang. (Antara/agi)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2ydFQuz

No comments:

Post a Comment