Kabasarnas Marsdya M Syaugi kepada detikcom, Sabtu (29/9) mengaku sempat meninjau hotel tersebut, bahkan mendengar suara orang minta tolong dari reruntuhan hotel.
Upaya evakuasi di Hotel Roa Roa disebut Syaugi terkendala peralatan.
"Tadi saya masih dengar suara dengar orang-orang minta tolong, belum bisa evakuasi karena alat berat terbatas," kata Syaugi.Saat meninjau Syaugi juga mendapat informasi dari manajer hotel yang berhasil selamat sebelum hotel ambruk.
"Diperkirakan dari manajer hotel, masih ada 50-60 orang," kata Syaugi.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana per hari Sabtu (29/9), pukul 13.00 mencatat korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai 384 orang. Jumlah korban tewas itu semua dari Kota Palu.
Selain korban tewas, BNPB juga mencatat 540 orang terluka dan 16.732 pengungsi di Kota Palu.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan terbang ke Palu hari ini untuk meninjau langsung keadaan pascagempa. Pemerintah pun sudah menggelar rapat darurat untuk menanggulangi gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
No comments:
Post a Comment