Pages

Friday, September 21, 2018

Jokowi: Beda Pilihan Tak Apa, Persatuan Jangan Dilupakan

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Presiden Joko Widodo berharap tak terjadi perpecahan di masyarakat, karena perbedaan pilihan politik jelang kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dia menginginkan kompetisi demokrasi jangan sampai membuat persatuan bangsa retak.

"Memilih siapa-siapa silakan karena ini memang pesta demokrasi. Berbeda pilihan juga tidak apa-apa, tetapi kerukunan dan persatuan jangan sampai dilupakan," kata Jokowi di Setia Budi, Jumat (21/9).

Ini kali kedua Jokowi berhadapan dengan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres. Kampanye akan dimulai lusa sampai 13 April 2019.


Jokowi menyatakan pemilihan umum (Pemilu) merupakan pesta demokrasi yang pasti terjadi setiap lima tahun sekali, sehingga diharapkan tak merusak hubungan masyarakat yang telah terjalin sejak dulu.

"Memang menjadi amanat Undang-Undang yang paling penting jangan sampai pesta demokrasi ini masyarakat jadi kelihatan terbelah atau antarkampung enggak saling sapa," ujarnya.

Senada, calon wakil presiden yang juga pasangan Jokowi, Ma'ruf Amin meminta massa pendukung masing-masing pasangan kandidat presiden dan wakil presiden tak membuat gaduh jika hadir dalam proses pengambilan nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rais Aam PBNU itu berharap agar ajang kampanye Pilpres 2019 kali ini dapat berlangsung damai dan aman.

"Kita mengajak masyarakat, relawan untuk tak bergaduh artinya jangan berselisih, hanya karena kita ingin menang," kata Ma'ruf.


Ma'ruf menginginkan jangan sampai perhelatan Pilpres justru berdampak merusak bangsa.

Ma'ruf turut meminta kepada tim sukses para kandidat, baik Koalisi Indonesia Kerja maupun Koalisi Indonesia Adil dan Makmur tak memprovokasi masyarakat saat kampanye Pilpres berlangsung. (ayp)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Nritai

No comments:

Post a Comment