Cinta tak cuma memberikan rasa bahagia, tapi juga membuat seseorang jadi gila.
Psychology Today menyebut bahwa saat jatuh cinta, seseorang kerap kehilangan "kontak" dengan kenyataan. Mereka sulit membedakan antara fakta dan fiksi. Mereka menciptakan cerita di kepala mereka dan meyakini bahwa itu benar.
Terkadang, cinta juga dipenuhi rasa takut dan cemas. Meski tidak nyata, namun seseorang yang sedang jatuh cinta akan menanggapinya seolah-olah hal itu adalah fakta.
Faktanya, cinta memang mampu mengubah kepribadian seseorang secara signifikan, baik ataupun buruk. Berikut beberapa perubahan kepribadian yang dilakukan cinta pada diri Anda, mengutip psychcentral.
1. Kombinasi antara rasa bahagia berlebih dan stres
Bagaimana mungkin seseorang bisa merasa bahagia dan cemas dalam waktu yang bersamaan? Namun, faktanya ketika seseorang jatuh cinta, semua perasaan sangat mungkin bermunculan.
Sebuah penelitian pada 2014 lalu menyebutkan bahwa seseorang dapat merasa bahagia dan disusul oleh rasa cemas saat mereka sedang jatuh cinta.
2. Berani mengambil risiko
Tak peduli apakah seseorang yang dicinta berada jauh di negeri seberang, Anda akan tetap mengejarnya. Kecanduan yang dirasa saat seseorang jatuh cinta membuat mereka lebih terdorong untuk berani mengambil risiko, apapun itu.
3. Sangat protektif
Cinta dapat membuat seseorang menjadi protektif. Hal ini biasanya terjadi pada pria. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Physiology and Behaviour Journal menyebutkan bahwa level testosteron pria punya peranan besar dalam hal ini.
Studi menemukan bahwa semakin tinggi level testosteron, pria semakin merasa sedang berkompetisi dengan pria lain yang ada di sekeliling wanita kesayangannya.
4. Sulit fokus
Jika pikiran seseorang terus berloncatan dari satu hal ke hal lainnya dan membuat fokus perlahan menghilang, maka bisa jadi itu karena cinta. Sebuah penelitian yang dilakukan Maryland University menyebutkan bahwa perasaan cinta dapat mengganggu kemampuan otak seseorang terhadap tugas yang seharusnya diselesaikan.
5. Percaya diri tinggi
Faktanya, cinta membantu seseorang lebih mampu mengatasi hidup dengan lebih percaya diri dan menghilangkan pikiran-pikiran pesimis yang biasanya berseliweran.
6. Kondisi stabil
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality menyatakan bahwa cinta memiliki efek jangka panjang pada kepribadian seseorang. Penelitian menemukan bahwa pikiran negatif dapat musnah ketika seseorang jatuh cinta.
Sebagai catatan, penelitian itu dilakukan terhadap pasien penderita gangguan psikis seperti depresi dan gangguan cemas. Dalam penelitian tersebut, dengan jatuh cinta, emosi penderita gangguan psikis ditemukan lebih stabil daripada biasanya. (asr/chs)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2PwQovt
No comments:
Post a Comment