Penyitaan ratusan kilogram kokain bernilai sekitar Rp1,356 triliun tersebut merupakan hasil penyelidikan bersama Rusia dan Argentina selama setahun.
Kokain ditemukan dalam 12 koper yang disembunyikan di sebuah paviliun kedutaan Rusia di Buenos Aires pada 2016. Aparat sebelumnya menunggu agar pemiliknya datang mengambil koper-koper tersebut, untuk kemudian ditangkap.
Namun, baru 14 bulan kemudian tersangka pertama ditahan. Tersangka pemimpin geng penyelundup kokain, Andrei Kovalchuk akhirnya berhasil ditangkap di Jerman, lalu diekstradisi ke Rusia pada Juli. Total enam tersangka ditangkap terkait kokain tersebut.
Kovalchuk adalah bekas pekerja teknis di Kedubes Rusia di Argentina. "Operasi untuk menghentikan pasokan obat-obatan terlarang telah berakhir, kami berharap ini menjadi kerja sama baru bagi Rusia dan Argentina," kata Feoktistov seperti dikutip kantor berita Rusia, TASS, Rabu (22/8).
(nat)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2BCNu5C
No comments:
Post a Comment