Setyo Aji, CNN Indonesia | Jumat, 31/08/2018 21:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, menyindir Partai Keadilan Sejahtera soal gerakan #2019GantiPresiden di mana salah satu politikus PKS, Mardani Ali Sera jadi salah satu inisiatornya.Menurut Ruhut, PKS seperti tak malu dengan adanya gerakan untuk mengganti Presiden, sementara untuk mengganti Fahri Hamzah dari kursi Wakil Ketua DPR saja selama ini tak mampu.
"Enggak malu (mau) ganti presiden. Fahri itu sudah dipecat dari 2016. Wakil Ketua DPR pengganti dia seorang wanita sudah disiapkan di paripurna, sampai sekarang masih Fahri. Jadi maksud saya ganti kadernya Fahri Hamzah pun enggak mampu (diganti) apalagi ganti presiden," kata Ruhut dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).
Lebih lanjut Ruhut mengaku sejak awal gerakan ini dimulai ia menduga bakal ramai karena ada agenda besar di belakang gerakan tagar yang kerap menjadi kontroversi hingga kini.
"Dari awal saya udah lihat ini bakal ramai, tapi kita hormati Bawaslu katanya ini tidak ada masalah, tapi nyatanya ini ada agenda besar di belakang itu," terangnya.
Ia juga menyayangkan gerakan ini melebar hingga ke Arab Saudi yang mana di sana ada pembagian air zamzam dengan stiker bertuliskan #2019GantiPresiden. Sebelumnya di Riau dan Surabaya juga sempat terjadi kericuhan terkait deklarasi gerakan ini.
Ia pun menghimbau kepada Neno Warisman yang juga jadi inisiator, Mardani, dan sejumlah penggagas #2019GantiPresiden untuk menghentikan gerakan itu. (sur)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2N0UWvZ
No comments:
Post a Comment