"Saya belum mendapatkan masukan dari Pak Gatot apakah beliau bersedia untuk masuk dalam tim pemenangan," kata Eddy di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (22/8).
Eddy mengatakan pihaknya sempat membahas nama Gatot untuk masuk ke dalam Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Namun, Eddy melanjutkan, semua keputusan ada di tangan pensiunan jenderal bintang empat itu, apakah bersedia masuk dalam Tim Pemenangan Prabowo-Sandi atau tidak.
"Tentu itu kami kembalikan ke Pak Gatot dan kami hormati apapaun yang jadi keputusan Pak Gatot," ujarnya.
Meskipun demikian, Eddy menyebut pihaknya telah menyodorkan sejumlah nama tokoh di luar partai politik untuk masuk dalam Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, baik untuk bidang ekonomi, hukum, serta pemberdayaan perempuan.
"Ada tokoh-tokoh yang namanya sudah sangat dikenal yang kami sampaikan kepada tim pemenangan, yang mereka bukan berasal dari parpol," tuturnya.
Sebelumnya, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan berniat menggandeng Gatot ke dalam tim pemenangannya bersama Prabowo Subianto.
Sandi mengaku telah berkali-kali mengajak Gatot bertemu untuk membahas perekrutan.
"Saya lagi meminta waktu dengan Pak Gatot. Sudah dua mingguan saya minta tapi belum ketemu waktunya. Mudah-mudahan ini langkah awal untuk bisa ikut mengajak Pak Gatot berjuang bersama," kata Sandi.
Tim Pemenangan Prabowo-Sandi kemungkinan besar bakal dipimpin Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Djoko Santoso.
Gerindra pun telah mengomunikasikan penunjukan mantan Panglima TNI itu kepada PAN, PKS, dan Demokrat.
(agr) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2LkovUe
No comments:
Post a Comment