Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa suguhan itu disajikan saat Jokowi mengajak Morrison ke Grand Garden Resto dan Cafe di Kompleks Kebun Raya Bogor.
"Makanan ringannya pisang goreng, colenak, dan tahu isi udang. Minumannya teh, kopi hitam, dan wedang jahe madu," kata Bey kepada CNNIndonesia.com, Jumat (31/8).
Morrison, dalam pernyataan resminya, mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan pemerintah Indonesia. Seperti biasa, Jokowi menyambut tamu negara melalui upacara yang dimeriahkan pasukan nusantara dan anak sekolah berpakaian nusantara.
Saat itu, Morrison bahkan sempat mengajak seorang anak toss. Ia pun tertawa ketika anak laki-laki itu menyambut tangan Pemimpin Partai Liberal ini.
"Saya berterima kasih atas sambutan hangat dan pribadi yang diberikan. Saya pikir kami akan melakukan banyak hal bersama," tutur Morrison.
"Saya percaya hari ini kami memulai pertemanan yang sama pentingnya ketika dengan PM sebelumnya Malcolm Turbull dan saya menantikan perkembangan dan peningkatan hubungan ini," ucap Morrison.
Jokowi sendiri mengaku sudah berkomunikasi bahkan sehari setelah Morrison resmi menjabat Perdana Menteri Australia.
"Saya dan Perdana Menteri berbicara melalui telepon 24 Agustus, sehari setelah pelantikan. Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi negara pertama dikunjungi Perdana Menteri," kata Jokowi.
Australia, kata Jokowi, merupakan mitra penting bagi Indonesia di kawasan, serta bagi Asia.
Beberapa hal dibahas dalam pertemuan dua kepala pemerintahan, salah satunya mengenai penghormatan hukum internasional.
"Kami menekankan pentingnya penghormatan hukum internasional dan penghormatan kedaulatan masing-masing negara," kata mantan Wali Kota Solo itu.
Indonesia dan Australia sepakat meningkatkan kerja sama bidang ekonomi kreatif yang diresmikan dalam penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding).
"Saya yakin kunjungan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan hubungan Indonesia dan Australia," tutur Jokowi. (has)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2wvhsUi
No comments:
Post a Comment