Diberitakan drivespark, alasan di balik penggantian nama Tata Harrier adalah berkaitan dengan copyright, di mana seperti diketahui bahwa Toyota sudah menjual medium crossover yang dinamai Harrier sejak tahun 1997 silam.
Tata Motors yang disebut-sebut 'meniru' dipaksa harus mengganti nama sport utility vehicle (SUV) miliknya sebelum memulai penjualan di India pada Januari 2019. Selanjutnya, perusahaan otomotif asal India itu dikabarkan akan menggunakan nama 'Circinae' untuk SUV lima penumpang yang akan dijual di pasar global.
Mobil ini menyuguhkan mesin diesel 2.000 cc menyemburkan daya sekitar 140 tenaga kuda dan torsi 320 newton meter yang dipadukan dengan transmisi manual enam percepatan dengan sistem penggerak all-wheel-drive. Harrier menyediakan pilihan transmisi otomatis enam percepatan milik Hyundai.
Harrier akan melewan para kompetitornya, yaitu Hyundai Creta, Mahindra XUV500 dan Jeep Compass. (mik)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2o3eG3G
No comments:
Post a Comment