"Kami menemukan delapan orang meninggal, tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan korban," demikian pernyataan unit perlindungan sipil Cosenza, ibu kota dari perfektur yang diterjang banjir, seperti dilansir AFP.
Dilansir media lokal, Corriere della Sera, delapan orang yang meninggal terdiri dari empat laki-laki dan empat perempuan.
Selain itu, unit perlindungan sipil Cosenza memastikan ada 23 orang yang berhasil diselamatkan dari Cosenza, ibu kota provinsi di mana banjir menerjang.
Dua dari keseluruhan korban yang berhasil diselamatkan masih anak-anak, salah satunya terkena hipotermia sehingga harus dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter.
Sementara itu, otoritas mencari lima lima orang yang masih hilang, salah satunya seorang pemandu tur lokal.
Kepala Perlindungan Sipil, Carlo Tansi, mengatakan bahwa para petugas menggunakan lampu yang kuat untuk membantu pencarian para korban.
"Terjangan air datang secara tidak terduga. Kami tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan apa pun. Untungnya saya masih bisa selamat, itu sangat luar biasa," katanya.
Wilayah Calabria diterjang angin kencang dan hujan deras selama berjam-jam pada Senin. Keadaan membaik pada sore harinya.
Pihak berwenang setempat membatasi akses ke wilayah tersebut, dan telah menandai kawasan berbatu tertentu untuk membantu menemukan pendaki yang terkena masalah. (gfs/has)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2nTDb3h
No comments:
Post a Comment