Pages

Friday, August 31, 2018

Atlet Jepang Favoritkan Makan Mi Ayam dan Bakso Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Atlet putri Jepang, Yuko Takahashi, memiliki makanan favorit selama tinggal di Kampung Atlet Jakabaring Sport City untuk Asian Games 2018.

Meski belum lama berada di Indonesia, Takahashi menjadikan mi ayam sebagai salah satu kesukannya. Hal itu diungkapkan Takahashi sesusai lomba triathlon putri, Jumat (31/8).

Pada pertandingan triathlon kategori putri, Takahashi sukses meraih medali emas. Ia mencatat waktu terbaik yakni satu jam 59 menit dan 29 detik.

"Saya suka mi di Indonesia, dan saya juga suka bakso ikan di sini," kata Takahashi kepada para awak media.

Mengenai perlombaan, Takahashi mengatakan tampil cukup bagus. Ia berhasil mengalahkan atlet Indonesia, Andi Ameera Sayaka Cakravastia, yang berada di urutan ke-17 dengan catatan waktu dua jam 38 menit 54 detik.

Meski unggul jauh, Takahashi menilai Asian Games 2018 bukan perlombaan yang mudah. (REUTERS/Edgar Su)
"Perasaan saya sangat senang sekarang. Meski unggul cukup jauh, tapi tetap saja itu bukan perlombaan yang mudah. Atlet-atlet lain juga bagus," ucap Takahashi.

"Asian Games 2018 di Palembang bagus. Tantangannya adalah cuaca panas, sangat panas. Tapi masih lebih panas di Jepang," ucapnya menambahkan.

Ini bukan kali pertama Takahashi menyabet gelar juara di Palembang. Sebelumnya, ia menjadi yang pertama Kejuaraan Asia di Palembang dengan catatan dua jam enam menit dan 31 detik.

Selain itu, Takahashi juga berpengalaman mengikuti berbagai ajang triathlon seperti Kejuaraan Dunia di Korea Selatan (2015), Spanyol (2017), dan masih banyak lagi.

Atlet Indonesia Andi Ameera Sayaka harus puas finis di urutan ke-17.Atlet Indonesia Andi Ameera Sayaka harus puas finis di urutan ke-17. (ANTARA FOTO/INASGOC/Zabur Karuru)
Sementara, atlet triathlon putri Indonesia Andi Ameera Sayaka Cakravastia belum bisa menyumbang medali di Asian Games 2018. Ameera berada di urutan ke-17 dengan catatan waktu dua jam 38 menit 54 detik.
Meski tidak membawa pulang medali, keberhasilan Ameera dalam menyelesaikan lomba mendapat apresiasi dari manajer tim triathlon Indonesia, Armand van Kempen.

"Hasilnya bagus. Dengan usia 17 tahun dan persiapan empat bulan, ini maksimal. Persiapan hanya empat bulan karena seleknas mulai pada April, beda dengan atlet lain yang mempersiapkan diri dalam bertahun-tahun," kata manajer tim triathlon Indonesia, Armand kepada para awak media usai bertanding.

Meski gagal meraih medali, pencapaian Ameera dianggap mengagumkan.Meski gagal meraih medali, pencapaian Ameera dianggap mengagumkan. (ANTARA FOTO/INASGOC/Zabur Karuru)
Empat atlet yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Uzbekistan gagal finis di nomor tersebut. Ameera hanya unggul atas Afganistan yang finis di urutan terakhir.

Ameera juga kalah dari atlet triathlon Malaysia Sue Ling Teoh. Perempuan dari Negeri Jiran tersebut berada di urutan ke-16 dengan catatan waktu dua jam 29 menit 27 detik.

Sebagai lawan yang paling dekat posisinya dengan Ameera saat lomba, Teoh memberikan komentarnya dengan singkat mengenai sosok perempuan berusia 17 tahun itu.

"Atlet Indonesia itu cukup bagus. Di triathlon ini, saya pikir Ameera masih terlalu muda. Jadi jalan dia untuk meraih prestasi di olahraga ini masih panjang," ucap Teoh yang berusia 39 tahun.

Cabang olahraga triathlon masih mempertandingkan dua kategori yakni putra dan campuran pada Sabtu (1/9) dan Minggu (2/9) di Jakabaring Sport City. (sry/bac)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2NAoIVp

No comments:

Post a Comment