Kematian terbanyak terjadi di Provinsi Hubei yang merupakan lokasi pertama kali virus itu ditemukan pada Desember lalu.
Dilansir dari AFP, Sabtu (1/2), virus tersebut juga menginfeksi hampir 12 ribu orang. Jumlah tersebut melampaui orang yang terinfeksi SARS yang merebak pada 2002-2003, 8.098 orang.
Di China, jumlah kasus baru yang dikonfirmasi naik 2.012 menjadi 11.791 orang.
Jumlah orang terinfeksi meningkat meski pemerintah setempat telah melakukan karantina terhadap jutaan warganya. Upaya preventif juga telah dilakukan di berbagai negara di dunia.Namun, epidemi terus menyebar mengingat banyak warga China pulang kampung maupun pergi ke negara lain untuk menikmati libur Imlek yang dimulai pada pekan lalu.
Pada Kamis (30/1) lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan epidemi tersebut sebagai darurat internasional. Hingga Sabtu (1/2), setidaknya 21 negara telah melaporkan penemuan kasus virus 2019-nCoV itu.
(AFP/sfr)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/36KIaYh
No comments:
Post a Comment