"Waktu itu pagar pintu rumah kami sempat dirusak orang tidak dikenal diduga ditabrak menggunakan mobil," kata Zuraida di Suka Makmue, Nagan Raya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (1/12).
Kejadian tersebut, sambungnya, terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat semua anggota keluarga masih berada di dalam rumah dan bersiap memulai aktivitas.
Aksi tersebut menyebabkan pintu pagar di bagian rumahnya rusak parah sehingga tidak bisa dibuka sama sekali. Sayangnya, aksi pelaku tidak terekam oleh kamera pengawas (CCTV) karena saat itu kamera sedang rusak. "Entah karena sengaja atau tidak, yang jelas pintu rumah kami terlihat sudah rusak. Namun, tidak tahu siapa yang melakukannya, karena saat saya keluar dari rumah tidak ada orang di luar," ungkapnya.
Menurut Zuraida, sang suami tidak pernah mengeluh atau pun bercerita tentang kegiatam. Ia juga tidak pernah menceritakan apakah mengalami teror atau pun ancaman.
Bahkan pada hari kejadian, sang suami yang keluar rumah usai shalat subuh juga bergegas ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara, guna menjemput seorang teman. Hingga saat ini, ia tak tahu siapa teman yang dimaksud.
"Seperti biasa saya siapkan semua kebutuhan suami, mulai dari pakaian, berkas perkara dan semua kebutuhan. Semua berlalu biasa saja," katanya sambil mengusap air mata.
Sebagai informasi, Jamaluddin ditemukan tewas di kebun sawit di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (29/11).
Korban ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam.
(Antara/sfr) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2OBOICQ
No comments:
Post a Comment