Pages

Sunday, October 13, 2019

Sempat Benci Hidup, Mike Tyson Kini Takut Mati

Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda tinjuMike Tyson mengakui bahwa ia sempat membenci hidup dan kini sangat menikmatinya hingga ia takut mati.

Tyson menjalani hidup yang penuh kontroversi. Setelah menjalani kehidupan masa kecil yang miskin, Tyson jadi bintang besar di usia muda dan meraup kekayaan setelah jadi juara dunia tinju kelas berat.

Popularitas Tyson terus meroket sehingga uang mudah didapat olehnya. Setelah itu, Tyson terpuruk di akhir karier tinju dan sempat dinyatakan bangkrut.

Dengan kehidupan yang naik-turun, Tyson mengaku sempat merasa jengah dengan kehidupan yang ia jalani.

Sempat Benci Hidup, Mike Tyson Kini Takut MatiMike Tyson mengaku sangat menikmati hidup saat ini. (James Gilbert/Getty Images/AFP)
"Saya berterima kasih kepada Tuhan [untuk kehidupan saat ini] karena sebelumnya hidup saya penuh dengan kekejaman. Saya tak tahu kenapa semua hal bisa terjadi."

"Saya sangat bahagia bisa terus melanjutkan hidup. Saya tak bisa percaya bahwa saya terkadang ingin mati ketika saya masih muda. Saat itu saya sering berpikir,'Tuhan, saya benci hidup'," ucap Tyson dalam obrolan dengan Tyson Fury, dikutip dari World Boxing News.
[Gambas:Video CNN]
Setelah mengalami kebangkrutan, Tyson kini mulai mencoba bangkit. Tyson juga menjadi sosok yang lebih bijak dan coba memiliki pandangan positif terhadap berbagai hal. Tyson mengaku menikmati kehidupan saat ini.

Sempat Benci Hidup, Mike Tyson Kini Takut Mati

"Saat ini saya berusia 53 tahun, saya mencintai kehidupan ini. Saya tak ingin mati, saya benci fakta bahwa saya akan mendekati kematian. Kehidupan berjalan menarik saat ini," kata Iron Mike. Mike Tyson kini terus berusaha mengembangkan bisnis ganja miliknya. Mimpi Tyson adalah mendirikan Tyson Ranch yang kini dalam tahap pengerjaan. Di Tyson Ranch, selain tempat festival, Tyson juga mendirikan universitas yang bakal mempelajari manfaat ganja. (ptr)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2IN3RgW

No comments:

Post a Comment