Sementara, harga yang dijual diperkirakan bernilai antara 12 ribu hingga 15 ribu poundsterling (Rp216 juta hingga Rp271 juta).
Menurut NME, vinil tersebut merupakan salah satu dari hanya sepuluh salinan lagu debut yang masih tersimpan. Dulu, rekaman itu dibuat bertepatan dengan penandatanganan label rekaman band pada 1977.
Kala itu, Sex Pistols terkenal karena menandatangani kontrak rekaman mereka di luar Istana Buckingham sebagai salah satu bentuk promosi. Namun kemudian hal itu menjadi sangat kontroversial sehingga kontrak dibatalkan dan semua salinan lagu diperintahkan untuk dihancurkan oleh label.
Salah satu rekaman yang akan dilelang pada Jumat mendatang dipastikan merupakan satu dari 10 salinan rekaman yang berhasil diselamatkan dan disimpan di lemari besi label rekaman.
"Saya memiliki hak istimewa untuk menjual banyak catatan langka tetapi ini tentu saja yang paling menarik dari semuanya," kata Martin Hughes, Juru Lelang dan Pakar Vinil kepada Swindon Advertiser.
Dia menambahkan, "Sex Pistols akan selalu menjadi band punk paling ikonik, dan mungkin juga salah satu yang paling signifikan secara budaya. Ini adalah kesempatan bagi seorang kolektor untuk memiliki sepotong sejarah musik."Awal tahun ini, diumumkan bahwa film biopik yang didasarkan pada karir anarkis Sex Pistols sedang dalam pengembangan, menyusul kesuksesan besar Bohemian Rhapsody dan Rocketman.
Ikon punk tahun 1970-an yang dianggap sebagai aksi ikonis berikutnya itu bakal difilmkan ke layar lebar di bawah produksi studio Inggris Starlight Films. Selama 18 bulan terakhir, pengerjaan disebut masih berada di tahap awal.
Pembuat film Ayesha Plunkett mengatakan kepada Daily Star, "Kami terkesan dengan pengambilalihan box office untuk Bohemian Rhapsody. Itu hanya menunjukkan kepada publik bahwa mereka memiliki selera terhadap film-film ini."
No comments:
Post a Comment