Kapuspen TNI, Mayjen TNI Sisriadi menegaskan proses pencarian Helikopter
MI-17 bernomor registrasi HA-5138 milik TNI AD belum dihentikan dan hingga sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian.
"TNI juga akan mengerahkan Heli Bell 412 AD dan Boeing 373 Intai Strategis termasuk CN-235 pendorong logistik yang akan diberangkatkan 2 Agustus 2019 melalui Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar," kata Sisriadi dalam keterangan tertulisnya Kamis (1/8/2019).
"TNI masih melakukan pencarian Helikopter MI-17 yang membawa 12 orang, terdiri dari tujuh orang crew dan lima orang personel Satgas Yonif yang akan melaksanakan pergantian Pos," katanya
Helikopter MI-17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak setelah sepuluh menit lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Pada 28 Juni, Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi menjelaskan kontak terakhir petugas dengan helikopter tersebut terjadi pada pukul 11.49 WIT, saat berada di ketinggian 7.800 kaki, 6 mil laut ke utara.
[Gambas:Video CNN] (ugo)
No comments:
Post a Comment