Kata Mien, ia menyampaikan permintaan itu pada 2007, saat berbincang santai berdua. Hanya saja, kala itu Mien tidak mendapat jawaban pasti. Ani hanya menanggapi dengan senyum.
"Pada tahun 2007 saya bilang sama Bu Ani, 'Ibu kami perempuan Indonesia ingin sekali ada presiden perempuan Indonesia yang baru, smart and elegan.' Terus saya bilang, 'Kalau Bapak [SBY] masa presidennya sudah selesai, ibu berkenan enggak?'" cerita Mien Uno pada media.
Ia melanjutkan, "Dia [Ani] enggak kasih jawaban, cuma tersenyum."
Mien mengenang Ani sebagai sosok yang cerdas dan sangat detail dalam hal apa pun. Apalgi menyangkut kegiatan dan agenda suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono. Ani, kata Mien, selalu membawa catatan kecil dan menulis semua hal terkait SBY.
"She is so smart dan dia itu sangat detail. Kalau Bapak [SBY] ke mana-mana dia selalu mencatat. Terus saya tanya, "Buat apa sih Bu dicatat? Beliau bilang kalau Bapak banyak tanya, kalau Bapak lupa saya kasih catatan," kata Mien.
Ia termasuk yang sempat menengok Ani saat dirawat di National University Hospital, Singapura. Saat itu ia datang bersama putranya, Sandiaga. Mien mengaku sempat menangis saat melihat Ani. Ia khawatir Ani tak bisa lagi sembuh dan sehat seperti sedia kala.
"Saya merasa bahwa beliau berada pada titik yang mungkin tidak akan bisa sehat kembali. Jadi saya menangis luar biasa," katanya mengungkapkan.
Tak hanya Mien, kenangan soal Ani juga terpatri dalam memori Muhamad Zainul Mazdi atau karib disapa Tuan Guru Bajang. Mantan Gubernur NTB yang juga pernah menjadi kader Partai Demokrat ini menyebut Ani sebagai sosok yang sangat dan paling mencinti SBY.
"Lahir batin beliau itu kelihatan sekali, tidak perlu lama kita memandang kebersamaan beliau, kelihatan sekali bahwa beliau sangat mencintai Pak SBY dan ingin Pak SBY dalam pelaksanaan tugas itu bisa berhasil dengan baik," kata dia.
Selain Mien dan Tuan Guru Bajang, sejumlah tokoh juga mendatangi rumah duka Ani Yudhoyono dan menyampaikan kenangan masing-masing tentang mertua Annisa Pohan itu. (tst/rsa)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2EZoZiv
No comments:
Post a Comment