Pages

Saturday, March 30, 2019

Wisata 'Distrik Birahi' Belanda Bakal Dibatasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Red Light District di Amsterdam, Belanda, adalah kawasan prostitusi legal terbesar dan tertua di dunia. Tak heran jika tempat ini membuat banyak pihak penasaran, bahkan tak jarang operator wisata memasukkan Red Light District sebagai tujuan wisatanya.

Namun kegiatan mendatangkan turis ke "destinasi birahi" ini tidak akan dijumpai lagi di kemudian hari, karena pemerintah kota Amsterdam akan menerapkan peraturan baru terkait larangan tur wisata ke Red Light District yang diperkirakan berlaku per 1 Januari 2020.

Wakil Walikota Amsterdam, Udo Kock, menuturkan kotanya tidak menginginkan turis menjadikan Red Light District sebagai destinasi wisata umum.

Mengutip CNN Travel, Kamis (28/3), sebelum menerbitkan larangan tur wisata ke kawasan Red Light District, Amsterdam juga sedang mengalami overtourism akibat jumlah kunjungan turis yang membludak.

Warga Amsterdam juga kerap memprotes kepadatan yang terjadi di kotanya karena kunjungan turis.

Hal ini seketika menimbulkan keresahan bagi beberapa operator wisata yang memasukkan Red Light District ke daftar tur wisatanya.

Mereka menuturkan kawasan Red Light District merupakan salah satu tujuan terfavorit di dunia.

Selain Red Light District, mereka melanjutkan, Rijksmuseum dan Rumah Anne Frank di Amsterdam juga menjadi objek wisata yang paling diminati oleh turis.

Menurut data yang dirilis oleh Pemerintah Belanda, pada tahun 2017 turis mancanegara yang berkunjung ke Belanda melebihi 42 juta orang.

Sebelumnya melarang kawasan Red Light District untuk kegiatan wisata, pada pertengahan tahun lalu pemerintah kota Amsterdam telah memperketat keamanan dan peraturan bagi pengunjung Red District.

Salah satu langkah mereka ialah menempatkan petugas keamanan yang disebut 'host' di sejumlah titik demi melerai keributan atau tindak kriminal lainnya.

Pemerintah kota Amsterdam juga tak segan menjatuhkan denda kepada pengunjung yang berbuat onar, misalnya berkelahi di pinggir jalanan Red District.

[Gambas:Video CNN]

(agr/ard)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2YzmOds

No comments:

Post a Comment