
Hercules memasuki ruangan sekitar pukul 16.00 WIB. Saat dirinya masuk, sejumlah aparat pun ikut masuk. Ia pun melontarkan suaranya yang lantang.
"Suruh keluar saja," ujar Hercules.
Pengacara Hercules sempat mencoba menenangkan dirinya saat suasana terlihat mulai tegang. Aparat yang ingin masuk itu pun hanya menunggu di pintu ruang sidang.
Majelis Hakim pun sempat meminta Hercules untuk tenang sebelum pembacaan putusan vonis itu. Saat ia mulai tenang dan duduk, sidang baru dimulai.
Sebelumnya Hercules juga sempat mengamuk lantaran tidak ingin dipotret oleh awak media saat dirinya turun dari mobil tahanan.
Hercules menolak kehadiran para pewarta yang meliput agenda vonisnya di PN Jakarta Barat. Hercules menantang wartawan dan sempat terjadi aksi jekar-kejaran.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hercules didakwa dalam kasus pendudukan lahan dan premanisme di lahan PT Nila Alam di Kalideres. Ia kemudian dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) hukuman tiga tahun penjara.
Terkait agenda sidang kali ini, 300 personel kepolisian diterjunkan untuk pengamanan.
"Karena ini sidang putusan Hercules maka kami antisipasi untuk kemungkinan-kemungkinan ancaman yang terjadi. Artinya ancaman itu adalah bisa jadi pengerahan massa atau masuk dengan barang-barang yang tidak diizinkan," kata Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Barat AKBP Priyo Budi Utomo.
(ani/ain) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2HHLT0v
No comments:
Post a Comment