Persoalan non-teknis yang dialami pemain depan Bhayangkara FC itu disinyalir dokter tim Syarif Alwi Maruapey merupakan akibat dari makanan yang dikonsumsi.
Lantaran mengalami masalah perut, Marinus pun tidak dapat menjalani sesi latihan pada Minggu pagi secara penuh dan sempat terlihat berpisah dari rekan-rekannya."Tidak apa-apa, cuma sakit perut saja, mungkin tadi sempat makan pedas," ujar Syarif seperti dikutip dari Antara.
Dokter yang akrab disapa Papi itu mengakui Timnas Indonesia U-22 tidak memiliki program pola makan khusus selama berada di Phnom Penh karena Andy Setyo Nugroho dan kawan-kawan berada di satu hotel yang sama dengan tujuh kesebelasan dari negara lain yang menjadi kontestan Piala AFF U-22.
![]() |
Kondisi tersebut membuat Syarif harus kembali mengingatkan para pemain akan kesadaran menjaga pola makanan masing-masing selama mengikuti Piala AFF U-22 2019.
"Kita minta kesadaran, karena itu tadi kami kasih tahu ulang. Yang paling penting makan harus ada karbohidrat dan proteinnya. Proteinnya sebaiknya serat putih seperti ayam, ikan, telur, buah dan sayur, itu semua harus tercukupi dan minum susu tentunya," jelas dokter yang sudah menangani Timnas Indonesia selama satu windu itu.Terlepas dari masalah makanan, pelatih Indra Sjafri menegaskan anak asuhnya sudah siap tampil dengan kekuatan penuh untuk menghadapi Myanmar. (nva/jun)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2S4yGje
No comments:
Post a Comment