Pages

Thursday, February 14, 2019

BP-AKR Corpindo Siap Kerja Sama Bangun 20 SPBU Tahun Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan energi internasional BP dan AKR Corporindo berencana membangun 20 Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) sepanjang 2019. Pembangunan tersebut merupakan bagian dari target nasional pembangunan 350 SPBU di Indonesia dalam setahun ke depan.

Pada 2017 lalu, kedua entitas telah mendirikan perusahaan patungan (joint ventures) di bidang pemasaran bahan bakar minyak (BBM) ritel PT Aneka Petroindo Raya (APR). Saat ini, APR telah mengoperasikan empat SPBU BP AKR Fuel Retails yaitu, satu SPBU di Bumi Serpong Damai Tangerang mulai 28 November 2018, satu SPBU di Jababeka Cikarang per 20 Desember 2018, satu SPBU di Cibubur per 31 Januari 2019, dan satu SPBU di Bintaro per 13 Februari 2019.

Vice President of New Markets BP Downstream Neale Smither mengungkapkan perusahaan melihat potensi pasar cerah di Indonesia yang didukung oleh pertumbuhan kelas menengahnya. Selain itu, jumlah pengguna kendaraan bermotor yang membutuhkan BBM juga besar. Maka itu, BP tak khawatir akan sulit mendapatkan pasar, meski PT Pertamina (Persero) dan beberapa perusahaan asing lain sudah lebih dulu masuk sebagai pemain.


"Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di kawasan regional dan kami bangga memasuki pasar ini bersama mitra kami," ujar Neal dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/2).

Salah satu strategi yang dilakukan perusahaan adalah dengan menawarkan produk BBM yang memiliki formula khusus untuk mengatasi kotoran yang akan membantu melindungi mesin dari penumpukan kotoran dan mempertahankan performa kendaraan.

Selain itu, SPBU BP juga mengusung konsep one stop shop dalam hal ini pengunjung SPBU tidak hanya membeli bensin tetapi juga bisa menikmati produk dari mitra lokal seperti Alfamart, Toko Kopi Tuku, dan Martabak Orins.


Di tempat yang sama, Direktur APR Peter Molloy mengungkapkan untuk tahap awal akan dibangun 20 - 25 SPBU per tahun di wilayah Jakarta dan sekitarnya dan Surabaya. Ke depan, bisa mencapai 35 SPBU per tahun dan merambah ke kota-kota lain. Namun, besaran investasi yang disiapkan enggan diungkap.

"Kami akan berada di sini untuk waktu lama. Ini merupakan bisnis jangka panjang," ujar Peter.

Direktur Utama AKR Haryanto Adikoesoemo mengungkapkan kemitraan kedua entitas bakal memperkuat komitmen jangka panjang di industri di Indonesia.


"Dengan kesempatan ini, baik BP dan AKR bermaksud untuk mengembangkan dan menawarkan pengalaman yang berbeda kepada konsumen Indonesia dengan memanfaatkan kemampuan dan keahlian yang telah terbukti dari BP dan AKR di Indonesia," ujarnya.

Mengutip data Kementerian ESDM, SPBU BP AKR Fuels Retail menjual empat produk yaitu bensin beroktan 90 (BP 90), bensin beroktan 92 (BP 92), bensin beroktan 95 (BP 95), dan BP diesel dengan cetane number 48.

Per 6 Februari, BP90 dibanderol seharga Rp9.350 per liter, BP92 Rp9.900 per liter, BP95 Rp10.950 per liter dan BP Diesel Rp11.100 per liter.

Jika dibandingkan dengan produk bensin Pertamina dengan oktan sejenis, produk BP bisa dibilang lebih mahal. Per 10 Februari 2018 lalu, harga Pertalite yang beroktan 90 ada di kisaran Rp7.650- Rp8.000 per liter dan Pertamax dengan oktan 92 di kisaran Rp9.850 - Rp10.150 per liter.

[Gambas:Video CNN] (sfr/lav)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2GIsLOB

No comments:

Post a Comment