Trump disebut sudah memberitahu Komandan AS di Suriah, Letjen. Paul J. LaCamera, dia sengaja memberikan tenggat waktu hingga empat bulan guna memastikan proses pemulangan pasukan tidak terburu-buru.
Sayangnya, Gedung Putih belum memberikan klarifikasi apapun karena pemerintahan AS masih tutup gara-gara negosiasi alot kabinet dan kongres belum sepakat terkait alokasi anggaran tembok perbatasan.
Mereka terdiri dari Staf Ahli Keamanan John Bolton, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Garret Marquis, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Jenderal Joseph Dunford, dan serta Duta Besar James Jeffrey
"John Bolton akan pergi ke Israel dan Turki pada awal bulan ini untuk membahas dan berkoordinasi soal pemulangan pasukan, serta bekerja sama dengan Turki dan negara lain," kata Marquis, seperti dilansir CNN, Rabu (2/1).
Meski begitu, menurut Graham saat Trump tetap menyatakan akan memulangkan seluruh pasukan AS di Suriah. (ayp/ayp)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2VmR8q5
No comments:
Post a Comment