Padahal ia pernah mengidolakan Rossi. Salah satu alasan yang membuat Dimas memutuskan untuk berpindah hati dari Rossi adalah gaya balapan modern yang ditampilkan Marquez.
"Dulu [mengidolakan] Rossi, sekarang lebih ke Marquez. Soalnya sekarang gaya balapan lebih modern, semua pebalap seperti Rossi saja sampai ganti gaya balapan seperti Marquez," kata Dimas saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Rabu (30/1).
Dimas menilai Marquez tampil lebih agresif dan berani dalam setiap balapan yang dilakoninya. Bahkan, meski banyak yang menyebut berbahaya, gaya balapan pebalap asal Spanyol itu justru banyak diikuti pebalap lain.
Valentino Rossi pernah diidolakan Dimas Ekky. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
|
Meski menyebut gaya balapan Marquez banyak diikuti pebalap lainnya, Dimas mengaku tidak akan mengikuti gaya balapan tersebut. Ia meyakini setiap pebalap sebenarnya memiliki gaya balapan yang berbeda yang mencerminkan karakternya.
"Saya lebih melihat sisi positifnya saja yang bisa diambil [dari gaya balapan Marquez]. Kalau tidak bisa diterapkan ya sudah. Gaya balapan juga cocok-cocokkan dengan pebalap," tuturnya. (TTF/bac) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2SfTNDf
No comments:
Post a Comment