
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan syariah perlu menjadi arus utama perekonomian mengingat Indonesia memiliki populasi muslim yang begitu banyak.
Dia mengungkapkan sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, semestinya Indonesia menjadi produsen utama komoditas halal dan memiliki kontribusi aset keuangan syariah yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Kami akan terus mengkampanyekan bahwa ekonomi keuangan syariah adalah salah satu arus baru pengembangan ekonomi dan keuangan di Indonesia menuju kemandirian ekonomi Indonesia," katanya di Surabaya, (11/12).
Dia menambahkan komitmen untuk membesarkan ekonomi syariah sudah dicanangkan sejak tiga tahun lalu dengan lahirnya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Selain itu, juga telah diluncurkan strategi pengembangan ekonomi syariah yang terdiri atas tiga pilar, yakni pemberdayaan ekonomi syariah, pendalaman pasar keuangan syariah, serta penguatan riset, edukasi ekonomi dan keuangan syariah.
"Pembiayaan syariah cepat sekali berkembang tapi kemudian mendekati lima persen dia tiba-tiba agak tersendat. Saya pikir itu adalah suatu indikasi kendalanya bukan di pembiayaan itu sendiri, karena perbankan kita untuk terus membuka dan mengembangkan pembiayaan syariah. Yang jsutru lebih lambat berkembangnya adalah sektor riilnya syariah itu sendiri," ujar dia.
Menurut data yang dikemukakan BI, pangsa pasar keuangan syariah saat ini sebesar delapan persen dari pangsa pasar keuangan nasional. Angka itu meningkat dibanding empat tahun lalu, ketika pasar keuangan syariah terjebak stagnan di lima persen.
Hingga 2023, BI menargetkan pangsa pasar keuangan syariah bisa mencapai 20 persen. (age)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2SH1nDo
No comments:
Post a Comment