Pages

Sunday, December 16, 2018

Bersihkan Material Longsor Tobasa, Satu Korban Masih Dicari

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim SAR gabungan masih melakukan pembersihan material longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Mohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Pembersihan ini menggunakan lima unit alat berat ekskavator.

"Terdiri dari empat unit milik pemda dan satu unit milik PT Inalum, serta alat penggali lain berupa cangkul dan sekop," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toba Samosir, Herbet Pasaribu, Senin (17/12).

Petugas gabungan ini terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, karyawan PT Inalum, dan warga masyarakat setempat.

Selain pembersihan, tim gabungan juga masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang tertimbun material longsor.

"Korban atas nama Sutan Marpaung (37) dan hingga saat ini belum ditemukan," ujar Herbet.

Pencarian terhadap warga Desa Halado sudah dilakukan selama lima hari dan belum membuahkan hasil.

Ia mengatakan pencarian terhadap korban sempat dihentikan pada Minggu (16/12) sore karena cuaca ekstrem dan hujan lebat.

"Tim gabungan masih terus bekerja di lapangan untuk menemukan korban tersebut," ucap dia.

Herbet menyebutkan satu orang korban tertimbun longsor sebelumnya telah ditemukan di lokasi kejadian, Sabtu (15/12) sekira pukul 08.30 WIB. Korban tersebut atas nama Kasmer Marpaung (35) merupakan warga Desa Halado.

Setelah ditemukannya korban tersebut, maka jumlah warga tertimbun tanah longsor yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang.

Korban yang selamat sebanyak lima orang, dan sebagian di antara mereka mendapat perawatan di poliklinik serta telah kembali ke rumah.

"Selain itu, sebanyak 39 warga Desa Halado atau delapan kepala keluarga yang menghuni delapan rumah, telah diungsikan ke tempat yang lebih aman guna menghindari tanah longsor," kata Kepala BPBD Toba Samosir itu.

Peristiwa longsor terjadi Rabu (12/12) sekitar pukul 23.30 WIB, yang berlokasi di Desa Halado, tepatnya di Jalan lintas Sigura-gura, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir. Longsor menimpa tiga unit rumah warga.

Sembilan korban yang meninggal berada di bawah tumpukan tanah pada bangunan rumah yang tertimbun material longsor. Korban tewas itu, yakni Bantu Tambunan (70), Jones Tambunan (46), Nurcahaya boru Marpaung (40), Ahmadi Tambunan (23), Ambrin Tambunan (13), Sarlina boru Tambunan (19), Rosdiana boru Nainggolan (35), Nia boru Marpaung (14), dan Kasmer Marpaung (35).

Sedangkan, lima korban selamat dan mengalami luka-luka. Sementara satu korban lain belum ditemukan.

(Antara/osc)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2ChC0Tl

No comments:

Post a Comment