Sempat tertinggal 0-1, tim arahan Bima Sakti sukses menutup laga dengan mengalahkan Timor Leste 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (13/11) malam.
Garuda sempat tertinggal 0-1 pada awal-awal babak kedua melalui gol spektakuler Rufino Walter Gama. Memanfaatkan kesalahan Alfath Faathier yang tidak menutup ruang, Rufino berhasil melepaskan tendangan voli yang bersarang di pojok kiri gawang.
Tertinggal satu gol membuat pelatih Bima Sakti memasukkan Riko Simanjutak pada menit ke-56 dan menarik keluar Febri Hariyadi. Masuknya winger Persija Jakarta itu membuat serangan Indonesia menjadi lebih hidup.
Andik Vermansah dimainkan sejak awal babak menghadapi Timor Leste. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
Kontribusi itu pula yang membuat Andik kagum dengan penampilan Riko. Ia merasa menjadi semakin terbantu dalam melancarkan serangan-serangan dari lini siap dengan masuknya mantan pemain Semen Padang itu.
"Saya salut pada Riko. Masuknya Riko bisa menambah daya serang kami. Namun bukan riko saja, semua bagus, semua bekerja keras untuk kemenangan negara kita [Indonesia]," tutur Andik usai pertandingan, Selasa (13/11).
Andik pun mengaku tak masalah ditempatkan sebagai pemain sayap kanan maupun kiri karena ia bisa melakukan tugasnya dengan baik di dua posisi tersebut.Dalam kesempatan itu, Andik bertekad menghapus kekecewaannya saat absen di leg kedua final Piala AFF 2016 melawan Thailand dengan bermain maksimal.
"Saya sempat sedih sekali tak bisa main di leg kedua final. Saya akan berusaha memenangkan pertandingan. Saya tak tahu apakah nanti bermain bagus atau tidak, tapi saya bakal membantu teman-teman," terang Andik. (ptr/bac)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2QF83kX
No comments:
Post a Comment