Menurut dia, seharusnya Sandiaga bisa menjaga etika sopan santun dan berlaku hormat ketika melakukan ziarah makam.
"Berdoa, kalau orang yang punya ulama, wali, minta berkahnya, saya kira itu aja, dan tentu berlaku santun lah, menghormat pada makam itu saya kira," kata Ma'ruf saat ditemui di Kantor MUI, Menteng, Jakarta, Selasa (13/11).
Ma'ruf sendiri berpendapat sikap santun dan hormat terhadap orang yang sudah meninggal merupakan adab yang sudah diajarkan dalam agama Islam.Melihat hal itu, ia juga menyebut ada kemungkinan tindakan Sandi itu menyalahi etika.
"Ya jadi mungkin [menyalahi etika] apalagi makam seorang ulama besar dilangkahi misalnya," ucap dia.
Ma'ruf pun tak mau ambil pusing soal peristiwa itu. Ia hanya menyerahkan sepenuhnya sikap Sandiaga itu kepada para kiai di Jawa Timur untuk ditindaklanjuti."Itu nanti tergantung reaksi [ulama] disana, umat itu seperti apa," kata dia.
Sebelumnya, Sandiaga telah menyampaikan permohonan maaf karena melangkahi makam KH Bisri Syansuri.
Juru Bicara Prabowo-Sandi Andre Rosiade menyatakan tidak ada niat buruk apapun dari Sandi melangkahi makam tersebut. Dia justru menganggap bahwa tersebarnya video itu bagian dari kampanye hitam atau black campaign.Diketahui, tingkah Sandiaga itu sempat terekam Dalam video yang diunggah akun @candramalik, Sandi terlihat melangkahi makam kiai Bisri yang merupakan pendiri Ponpes Denanyar Jombang.
(rzr/arh)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2DD5zAR
No comments:
Post a Comment