Pages

Wednesday, November 14, 2018

LSI Denny JA: Pengaruh Rizieq Turun Selama di Saudi

Jakarta, CNN Indonesia -- Survei terbaru LSI Denny JA bertajuk Ulama dan Efek Elektoralnya menemukan bahwa pengaruh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di mata masyarakat turun signifikan akibat tinggal cukup lama di Mekkah, Arab Saudi.

"Sejak ke Arab Saudi dalam waktu yang lama dan dicitrakan berkasus hukum, pengaruh Habib Rizieq Shihab berkurang signifikan," ucap peneliti Ikrama Masloman di kantor LSI Denny JA, Jakarta timur, Rabu (14(11).

Hasil survei membagi tiga segmen untuk melihat pengaruh Rizieq Shihab di mata masyarakat. Ketiga segmen tersebut antara lain tingkat pengenalan, tingkat kesukaan, dan mengikuti imbauannya.

Pada segmen tingkat pengenalan, masyarakat yang mengenal Rizieq meningkat, yakni 48,7 persen pada Desember 2016 naik menjadi 53,4 persen pada Oktober 2018.

Kemudian di segmen tingkat kesukaan, masyarakat yang suka dengan Rizieq menurun, yakni 67,3 persen pada Desember 2016, menjadi 52,9 persen pada Oktober 2018.

Di segmen mengikuti imbauannya, kalangan yang mengikuti imbauan Rizieq menurun drastis. Pada Desember 2016, kalangan yang mengikuti amanat Rizieq sebanyak 31,4 persen lalu turun menjadi 17,0 persen pada Oktober 2018.

Meski pamornya turun, Rizieq masih termasuk lima besar ulama atau tokoh agama yang berpengaruh. Dia di urutan kelima.

Ulama yang paling diikuti imbauannya oleh masyarakat adalah Ustaz Abdul Somad dengan angka 30,2 persen. Masyarakat yang pernah mendengar Somad 59,3 persen dan mereka yang menyukai sebanyak 82,5 persen.

Urutan kedua ditempati Ustaz Arifin Ilham. Masyarakat yang mau mengikuti imbauannya sebanyak 25,9 persen, mereka yang pernah mendengar 41,2 persen, dan kalangan yang menyukai Arifin 84,4 persen.

Ustaz Yusuf Mansur di posisi ketiga. Masyarakat yang mau mengikuti imbauannya sebanyak 24,9 persen, pernah mendengar 57,2 persen, dan yang menyukai Yusuf Mansur sebanyak 84,9 persen.

Urutan keempat diisi Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Mereka yang mau mengikuti imbauan Aa Gym sebanyak 23,5 persen, pernah mendengar 69,3 persen, dan yang menyukai sebanyak 79,7 persen.

Hasil survei LSI Denny JA bertajuk Ulama dan Efek Elektoralnya dilakukan 10-19 Oktober dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.

Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode multistage random sampling.

"Dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA, " tutur Ikrama. (bmw/wis)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2RTXcUj

No comments:

Post a Comment