Pages

Friday, November 23, 2018

Hasto: Sandiaga Lama Besar di Barat, Hilang 'Unggah-Ungguh'

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris PDIP Hasto Kristianto kembali menyinggung aksi cawapres kubu sebelah, Sandiaga Uno yang melangkahi makam salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, beberapa waktu lalu. Sekretaris Tim Koalisi Nasional itu menyebut Sandi terlalu lama hidup dalam budaya barat, yang membuat budaya ke-Indonesiaannya luntur.

Sandiaga dinilainya tak memiliki tata krama atau 'unggah-ungguh', ketika melangkahi makam makam pendiri organisasi Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri di Jombang, Jawa Timur. Ia menilai Sandiaga tak mengerti budaya Indonesia karena budaya barat yang telah lama dirasakannya di luar negeri.

"Cermin pemimpin yang tidak memahami kebudayaan kita. Pemimpin yang terlalu lama dibesarkan di barat, sehingga tidak tahu unggah ungguh, tidak tahu bagaimana menjadi pemimpin," kata Hasto di salah satu hotel di Jalan Gajah Mada, Jakarta, Jumat (23/11).

Hasto mengatakan Sandiaga sebagai calon pemimpin seharusnya mengerti dan bangga terhadap kebudayaan Indonesia. Menurutnya, niat baik Sandiaga untuk menghormati para ulama melalui ziarah kubur justru merugikan dirinya karena tak paham budaya secara utuh.

"Dengan datang ke makam pendiri NU KH Bisri Syansuri, tapi karena tidak berkebudayaan indonesia, tidak memahami kebudayaan indonesia, justru melangkahi makan tersebut," kata dia.

Hasto lantas membandingkannya dengan kepemimpinan Jokowi yang selalu berfikir dan bertindak secara positif. Ia mengatakan Jokowi selalu menggunakan data dan fakta ketika berbicara kepada masyarakat.

"Jadi kalau ngomong itu dengan data, dengan rasa, dengan cinta, itulah Pak Jokowi. Berbeda dengan yang di sana," kata Hasto.

Sebelumnya, Sandiaga Uno sendiri telah meminta maaf karena melangkahi makam KH Bisri Syansuri. Sandi mengaku khilaf.

"Pertama-tama, tentunya permohonan maaf. Manusia itu pasti ada khilaf. Saya hampir tiap hari berkunjung di kubur, ziarah," kata Sandiaga, 12 November silam.

Sandiaga mengaku kerap dipandu setiap kali berziarah. Kejadian di makam Kiai Bisri telah memberinya pelajaran untuk lebih menghormati persemayaman tokoh Islam.

Hasto: Sandiaga Lama Besar di Barat, Hilang 'Unggah-Ungguh'Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Hafidz Trijatnika)

"Oleh karena itu kesalahan saya, saya mohon maaf. Dan tentunya manusia penuh khilaf, penuh salah. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf," imbuh Sandiaga.

Diketahui, Sandiaga Uno pernah malang melintang mengenyam pendidikan di Amerika Serikat. Pada tahun 1990, ia meraih gelar Bachelor of Business Administration, dari the Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat.

Lalu pada tahun 1992 ia meraih Master of Business Administration dari George Washington University. Ia lulus pada tahun 1992. Usai lulus kuliah, Sandiaga pun tercatat pernah berkarier di berbagai perusahaan di luar negeri.

Pada tahun 1993-1994, Sandi pernah bergabung dengan perusahaan Seapower Asia Investment Limited dan MP Holding Limited Group di Singapura. Lalu pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd. (rzr)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Sb1CGS

No comments:

Post a Comment