Hal itu ia sampaikan saat berbicara di depan relawan Jaringan Matahari di kawasan Epicentrum, Jakarta, Selasa (27/11). Ia mengibaratkan bahwa pahlawan tak hanya muncul dari seseorang yang hanya memiliki profesi paling terkenal semata, melainkan bisa muncul dari profesi apapun.
"Saya bahas ojek dulu. Saya keberatan kalau stigma pekerjaan itu dianggap rendahan. Begitu juga misalnya pembantu. Coba kalau di rumah kita enggak ada pembantu, susah enggak? Di sekitar kita enggak ada pasukan oranye susah enggak?" kata Erick.
Ia menyatakan lebih baik seseorang menjadi tukang ojek online ketimbang tak memiliki pekerjaan atau mencuri yang justru merugikan orang lain. "Jadi saya percaya semua pekerjaan itu bagus. Termasuk ojek. Bagus. Daripada nyolong, daripada nganggur," kata dia.
Tak hanya itu, Erick merasakan berbagai kemudahan yang ditawarkan dengan munculnya aplikasi ojek online. Ia menegaskan bahwa perkembangan teknologi justru membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien.
"Misalnya nyuruh orang di rumah beli martabak, pergi, bensinnya boros, balik lagi, sampe rumah jam 10 malam. Udah boros, kesehatan juga. Coba kalau pake grab-gojek mungkin cuma sampe 20 menit. Tinggal order dia kirim," kata dia.
Hal senada juga sebelumnya disampaikan capres nomor urut 01, Joko Widodo. Capres petahana itu membela ojek online saat pidatonya di hadapan para relawan, di Sentul, Jawa Barat, Selasa.
"Saya sangat senang sekali pada sore hari ini bisa berkumpul dengan saudara-saudara, sahabat-sahabat , rekan-rekan, dan teman-teman saya. Baik dari kelompok petani, pedagang kaki lima, sopir, ojek," ujar Jokowi.
Saat mengucap ojek, Jokowi lantas bertanya apakah ada relawan yang bekerja sebagai sopir ojek online.
"Ada yang ojek online?," tanya Jokowi.
"Ada," jawab sejumlah relawan serentak.
Mendengar jawaban itu, Jokowi lantas menilai pekerjaan sebagai sopir ojek online merupakan hal yang sangat mulia.
"Itu (ojek online) juga sebuah pekerjaan yang sangat mulia," ujar Jokowi disambut tepuk tangan relawan. (rzr/ain)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2KA4A4V
No comments:
Post a Comment