Dunia sepak sepak bola juga pernah berduka menyusul kecelakaan pesawat jatuh yang ditumpangi para pesepakbola. Tak hanya cuaca, penyebab jatuhnya pesawat kemungkinan karena kesalahan teknis.
Seperti kejadian pada 2016, pesawat yang membawa para pemain dan staf klub asal Brasil, Chapecoense, jatuh pada 29 November 2016. Hendak melakoni ajang final Copa Sudamericana melawan Atletico Nacional, pesawat CP2933 maskapai Lamia Airline yang mengangkut 77 orang ini jatuh pegunungan Medellin Kolombia dan menewaskan 71 penumpangnya.
Dilansir dari Independent, kecelakaan ini dikatakan akibat terjadinya kesalahan sistem listrik dan kurangnya bahan bakar.
Prasasti peringatan tragedi Munich di Stadion Old Trafford. (ANDREW YATES / AFP)
|
Sebelum United, peristiwa jatuhnya pesawat yang mengangkut para pemain klub sepak bola pertama kali terjadi pada Tragedi Superga. Pada 4 Mei 1949, pesawat yang mengangkut klub seluruh pemain Torino jatuh di bukit Superga, Turin, Italia.
Membawa 31 orang yang terdiri dari 27 penumpang dan empat awak, Pesawat Avio Linee Italiane Fiat G.212 dilaporkan jatuh akibat kabut tebal dan pesawat terbang dengan ketinggian yang rendah.
Tragedi kecelakaan ini juga menandakan berakhirnya kejayaan Torino yang mendominasi gelar Serie A lima musim beruntun, yakni sejak 1942/43 hingga 1948/49. Tak hanya itu, tujuh pemain Torino yang meninggal merupakan pemain yang memperkuat timnas Italia. (dre/jun) from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CU7qQD
No comments:
Post a Comment