Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta, mengatakan kalau konsep gang mural juga bisa dijadikan destinasi wisata baru di tengah kota.
"Pemkot terus mendukung pembangunan yang melibatkan masyarakat, kedepan dapat menjadi destinasi wisata yang dapat menjadi sumber pendapatan baru dan memberdayakan masyarakat sekitar," kata Jimmy di Denpasar seperti yang dikutip dari Antara pada Senin (1/10)."Gang mural juga akan melanjutkan konsep penataan kota berupa gang hijau yang lebih dulu dilakukan," ujarnya.
Konsep gang mural atau rurung mural dengan tema 'kebersihan sungai, menanam pohon, memilah sampah, dan permainan anak-anak' juga diharapkan menjadi wadah kreativitas bagi seniman dan anak muda di Bali.
Salah satu konsep gang mural yang sudah terwujud ialah di Desa Dauh Puri Klod.
Berikutnya Kelurahan Sesetan juga bersiap untuk mengembangkan rurung mural dengan menggandeng Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Untuk Kelurahan Sesetan yang akan ditata adalah Jalan Gurita sepanjang 30 kilometer (km), Jalan Suwung Batan Kendal Gang Sari Gading sepanjang 20 km, dan pinggiran sungai di Pura Dalem Batan Kendal sepanjang 25 km.
Lurah Sesetan, Ni Ketut Sri Karyawati, mengatakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan penataan kawasannya harus terus dimaksimalkan, sehingga inovasi yang dilaksanakan tepat sasaran.
Selain itu dengan adanya rurung mural diharapkan dapat menjadi solusi guna membangkitkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.
"Kalau lingkungan gangnya sudah indah dan cantik, tentu masyarakatnya harus ikut menjaga dengan tidak membuang sampah sembarangan contohnya," katanya.
(ard)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2NdUJkQ
No comments:
Post a Comment