Mereka berangkat dari Posko Induk FPI Palu pukul 08.00 WIB pagi kemarin. Namun hingga kini masih belum bisa bergerak dari Desa Namo, Kecamatan Kulawi.
"Waktu mereka turun longsor terjadi, mobil tidak bisa mundur. Nah itu semua [orang di] rombongan. Mereka semalaman ada ketemu relawan lainnya dan kumpul di tempat relawan tersebut," terang Ketua DPP FPI bidang Kemanusiaan, Habib Ali Al Hamid pada CNNIndonesia.com pada Minggu (21/10).
"[Mereka] masih di sana, bantuan alhamdulillah bertemu dengan tim relawan lain. Memang di sana kalau hujan deras longsor sering terjadi tapi kali ini lumayan luas titik longsornya," lanjutnya.Tim FPI lain dari Kalimantan Selatan memang ikut terjebak di tempat tersebut. Tim relawan lain dari FPI telah mencoba memberikan pertolongan namun gagal karena tertutup longsor.
Sementara itu, Ali menjelaskan bahwa tim belum bisa kembali maupun melanjutkan perjalanan karena satu-satunya jalan tertutup. Beberapa orang tim sempat pingsan karena tubuhnya tertimbun lumpur.
"Sempat ditolong dengan dibawa ke salah satu posko itu [tubuhnya] udah biru. Kondisi udah lemas seperti pingan begitu tapi alhamdulillah selamat. Ada asisten juga yang kondisinya hipotermia," lanjutnya.Di sisi lain, daerah tersebut minim bantuan. Meski sudah tersedia alat berat, jalan belum terbuka hingga pagi ini.
"Karena biasa longsor alat berat di sana ada, mudah mudahan segera beroperasi. Memang daerah sana agak minim bantuan," pungkasnya. (kst/mik)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2S6XCYK
No comments:
Post a Comment