Pages

Saturday, October 6, 2018

Ratna Sarumpaet Bantah Bantuan KM Sinar Bangun Dipakai Oplas

Jakarta, CNN Indonesia -- Dugaan penyelewengan dana bantuan bagi korban tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara pada 18 Juni lalu menguat dalam perkara penyebaran kabar bohong menjerat Ratna Sarumpaet. Namun, melalui kuasa hukumnya dia menyangkal menggunakan uang itu buat menjalani operasi kecantikan.

"Yang pasti bahwa penggunaan biaya untuk operasi murni dana pribadi dari ibu RS," ujar kuasa hukum Ratna Sarumpaet Insank Naszrudin, saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (6/10).

Insank menegaskan Ratna tidak menggunakan dana bantuan bagi korban KM Sinar Bangun, buat operasi plastik di Rumah Sakit Kecantikan Bina Estetika. Meskipun dia menggunakan rekening pribadi buat menampung sumbangan itu.


Dari hasil penyelidikan polisi, dana dari nomor rekening atas nama Ratna Sarumpaet 2721360727 dan rekening bank milik anak Ratna, Ibrahim Fahmi Al Hadi tercatat melakukan transaksi dengan RSK Bina Estetika.

Insank mengatakan pihak kepolisian pun belum melakukan pemeriksaan kepada kliennya terkait rekening tersebut.

"Tidak ada yang terkait rekening itu, belum ada dalam pemeriksaan hal seperti itu," ujar Insank.

Secara terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan penyidik sedang mendalami ihwal penggunaan dana dari rekening itu.


"Kami sedang dalami," ujar Argo singkat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Ratna telah ditetapkan sebagai tersangka kasus menyebarkan berita bohong soal penganiayaan. Ratna dijerat dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 jo Pasal 45 Undang-Undang ITE.

Polisi lantas menangkap Ratna di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, saat hendak bertolak ke Chile pada Kamis (4/10) malam. Dia kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya buat diperiksa. Kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan juga turut digeledah. Pada Jumat (5/10) malam, penyidik memutuskan menahan Ratna selama 20 hari ke depan.

(sah/ayp)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2OGS2gJ

No comments:

Post a Comment