Pages

Saturday, October 6, 2018

Nyanyian Rasial Masih Terdengar di Laga Arema vs Persebaya

Jakarta, CNN Indonesia -- Nyanyian bernada rasial dan kata-kata makian masih terdengar jelas pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2018 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (6/10).

Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Arema 1-0 atas Bajul Ijo berkat gol Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-70.

Chant rasial dari suporter Arema terdengar jelas di pertengahan babak pertama. Penggalan bait berbunyi, "Bonek .... Dibunuh saja" yang sempat lantang diserukan bersama-sama sempat bisa diredam.

Namun, spanduk provokasi yang ditujukan kepada suporter tim lawan pun masih terlihat jelas di pagar tribune penonton Arema. Padahal laga ini tidak dihadiri pendukung lawan yang lebih dikenal Bonek.

Sayangnya, nyanyian berbau kekerasan kembali terdengar di babak kedua. Bahkan di akhir pertandingan, segelintir suporter beratribut Arema masuk ke lapangan sambil membawa poster Persebaya yang dirobek. Beruntung kapten Arema Hamka Hamzah berhasil merebut poster tersebut.

Aksi suporter Arema bertentangan dengan komitmen yang sempat ditunjukkan perwakilan suporter dalam acara silaturahmi suporter sepak bola Indonesia yang digelar di Kemenpora, Senin (1/10). Bahkan mereka sepakat untuk menghentikan nyanyian rasial dan kekerasan di tribune.

Pertemuan antarsuporter se-Indonesia digelar sebagai respons atas kasus yang menimpa suporter Persija Jakarta Haringga Sirla. Pemuda 23 tahun itu meninggal seketika usai dikeroyok suporter Persib Bandung di areal parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9).

Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono pun mengatakan akan mempertimbangkan masukan untuk menghentikan pertandingan jika masih terdengar nyanyian rasial. Namun, hal ini masih belum disepakati dalam regulasi.

"Masalah Rasialisme sudah menjadi fokus dan kampanye FIFA harus segera bisa dihentikan. Ada tawaran dari APPI yang mewakili pemain bahwa ketika nyanyian rasial terdengar, para pemain berhenti untuk bertanding. Jika semuanya sepakat, itu akan menjadi langkah bagus," ujar Joko.

Nyanyian berbau rasial dan kata kekerasan memang telah menjadi budaya di antara beberapa suporter, terutama yang memiliki rivalitas seperti Arema vs Persebaya dan Persija vs Persib. Masing-masing suporter kerap meneror lawan dengan nyanyian yang kalimatnya mirip dan hanya diganti nama klub lawan saja.

Aksi tidak terpuji dari suporter Arema dipastikan akan membuat Arema kembali merugi karena sanksi yang akan dikeluarkan Komdis PSSI. Arema, Persebaya, Persib, dan Persija menjadi tim yang paling sering disanksi karena nyanyian berbau kekerasan. (bac)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2OaYu04

No comments:

Post a Comment