Pages

Sunday, October 21, 2018

Kagum Lagu Kebyar-kebyar, Sandiga Ziarahi Makam Gombloh

Surabaya, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno berziarah ke makam musikus Soedjarwoto Soemarsono atau Gombloh di sela-sela kunjungannya ke Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/10).

Sandi mengaku selalu bersemangat saat mendengar lagu Kebyar-kebyar yang diciptakan oleh Gombloh.

Bagi Sandiaga, Gombloh adalah sosok yang sangat menginspirasi, sekaligus juga sebagai pejuang ekonomi kreatif. Hal itu, kata Sandi, dibuktikan dengan banyaknya karya-karya yang ditelurkan oleh musisi kelahiran Jombang, 14 Juli 1998 ini, semasa hidupnya.

"Sejak 1948 hingga 1988 Pak Gombloh wafat, beliau sudah mengeluarkan begitu banyak karya-karya yang menjadi legenda, salah satunya adalah Kebyar-Kebyar," kata Sandi di Pemakaman Tembok Gede tempat Gombloh dimakamkan.


Sandi lalu menyanyikan sebait tembang Kebyar-Kebyar. Menurutnya, lagu itu sangat melegenda, karena selalu berhasil menggugah semangatnya, setiap kali lagu yang dirilis Gomboh pada 1979 itu.

"Lagu itu begitu membangkitkan semangat saya setiap kali ada acara-acara selalu lagu itu berkumandang. Itu membangkitkan gelora semangat kita," kata Sandi

Termasuk, kata dia, adalah semangat untuk membangun ekonomi bangsa, khususnya lapangan pekerjaan dan  ekonomi kreatif. Ia mengaku dirinya semakin terpacu.

Ia bersama calon presiden Prabowo Subianto berharap di masa depan, Indonesia kembali melahirkan legenda-legenda lain seperti Gombloh untuk memastikan bahwa asupan ekonomi kreatif menjadi meningkat.


"Sekarang kan (ekonomi kreatif) baru di bawah 10 persen, kita ingin mencapai 15 sampai 20 persen, dan tumbuh lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Kita akan berjuang untuk itu," kata dia.

Sementara itu adik bungsu Gombloh, Sujarwati (66) yang menyambut kedatangan Sandi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan tersebut.

"Kami berterima kasih ada yang perhatian kepada kakak kami. Kami juga bangga," katanya.

Hal senada juga dikatakan, kakak ke-tiga Gombloh, Askur (73). Ia berharap, dengan hal semacam inilah, nantinya silaturahmi antara pemerintah dengan keluarga seniman yang berjasa bagi negara, bisa terjalin.

"Ada perhatian, contohnya seperti ini, paling nggak kita juga bangga dari pemerintah yang mau nyekar ke kakak kami, karena setiap kali lagunya sampai sekarang selalu dipakai, kami merasa dihargai," kata Askur.


Kendati demikian, Askur dan Sujarwati sepakat penyambutan atas kedatangan Sandi ke makam kakaknya ini bukanlah mengisyaratkan artian bahwa keluarga besar Gombloh memberikan dukungan ke Capres atau Cawapres tertentu.

"Kami enggak ikut-ikut. Soal pilihan politik keluarga berhak menentukan sendiri-sendiri, begitu juga dengan penggemar Gombloh," kata Sujarwati.

Sementara itu cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin hari ini dijadwalkan dalam perjalanan menuju Tasikmalaya, Jawa Barat. Ma'ruf akan menghadiri Apel Hari Santri Nasional yang digelar besok di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya.

Selain itu Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu akan menghadiri sejumlah kegiatan besok seperti halaqah alim ulama, silaturahmi dengan Omah Sedulur di Kanoman Cirebon, dan Festival Tajug di Alun-alun Kasepuhan Cirebon serta silaturahmi dengan Keraton Kanoman. (Frd/sur)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2EyYfaH

1 comment: