Tim, CNN Indonesia | Minggu, 07/10/2018 13:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Disk Jockey (DJ) Amerika David Morales ditangkap di bandara Jepang Selatan karena dugaan penyelundupan narkoba pada Minggu (7/10). Polisi dan media lokal mengatakan bahwa dia dicurigai melakukan penyelundupan ekstasi yang ditemukan dalam kepemilikannya.Morales ditahan di bandara Fukuoka setelah seorang petugas bea cukai obat MDMA yang memicu euforia atau yang dikenal dengan nama ekstasi.
"Dia ditangkap karena diduga melanggar undang-unang tentang pengendalian narkotika dan psikotropika," kata juru bicara polisi kepada AFP.
Pihak berwenang diduga menemukan lima butir MDMA, dengan berat 0,3 gram dalam koper milik Morales, menurut surat kabar Asahi Shimbun. Jepang sendiri memiliki undang-undang antinarkoba yang ketat. Kepemilikan beberapa butir narkoba saja bisa menyebabkan hukuman penjara. Kepemilikan ekstrasi untuk penggunaan pribadi, sekecil apapun jumlahnya, bisa menyebabkan hukuman penjara maksimal tujuh tahun dan denda 3 juta yen.
Hanya saja, Sankei Shimbun melaporkan bahwa DJ berusia 56 membantah tuduhan itu.
"Ini bukan punya saya. (Seseorang) mungkin sudah mencoba menjebak saya."
Morales berada di Jepang untuk tampil dalam beberapa acara. Dia dijadwalkan tampil di berbagai acara di Fukuoka pada Sabtu dan Tokyo pada Minggu.
Morales adalah sosok yang berpengaruh dalam adegan tari New York selama tahun 1980-an dan 1990-an. Morales dinominasikan mendapat Grammy Award pertama pada 1996 sebagai produser lagu Mariah Carey, 'Fantasy.' (chs)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2NsD49x
No comments:
Post a Comment