Pages

Saturday, October 6, 2018

Bos IMF Tanam Terumbu Karang di Laut Bali

Nusa Dua, CNN Indonesia -- Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde bersama Panitia Pertemuan Tahunan Dewan Gubernur Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia hari ini, Minggu (7/10) melakukan penanaman kembali terumbu karang di kawasan Nusa Dusa, Bali. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memulihkan kondisi terumbu karang di Indonesia, khususnya di Bali.

Menurut Lagarde, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dalam menghormati dan melindungi lingkungan. Penambahan biota laut akan mendukung dan menjadikan lingkungan menjadi lebih baik.

"Setiap langkah kecil yang kita lakukan dapat membawa perubahan yang besar bagi dunia, sepanjang hal itu dilakukan bersama-sama," ujar Lagarde dalam acara penanaman kembali terumbu karang di Bali, Minggu (7/10).


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhit Binsar Pandjaitan yang juga hadir dalam kegiatan tersebut berharap penanaman kembali terumbu karang dapat memperbaiki ekosistem laut di Bali.

"Terumbu karang Nusa Dua ini mencakup 204 hektar dari garis pantai yang merupakan bagian dari Program Taman Terumbu Karang Indonesia," jelas Luhut.

Berdasarkan studi The Nature Conservacy dan Pusat Pemantauan Konservasi Dunia (UNEP), lebih dari 90 persen karang dunia bakal lenyap pada 2050. Padahal, ekosistem terumbu karang berperan penting dalam ekosistem laut karena menjadi tempat berkembang biak dan memberi makan biota laut.


Saat ini, Indonesia memiliki 27,95 persen dari total terumbu karang di dunia dengan lebih dari 95 jenis karang.

Inisiatif Terumbu Karang Internasional telah mendeklarasikan tahun 2018 sebagai 'Tahun Internasional Terumbu Karang'.

Selain Lagarde dan Luhut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Wardjiyo juga turut terlibat dalam pemasangan koral pada struktur penyangga yang kemudian diletakkan di dasar laut bersama para relawan. (sfr/agi)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2PePgfK

No comments:

Post a Comment