
Terbaru, Kepolisian Inggris menerapkan aturan sangat ketat, yaitu mencabut surat izin mengemudi (SIM) pengemudi yang kedapatan tidak mampu membaca pelat nomor kendaraan dalam jarak tertentu.
Kebijakan ini muncul guna menekan angka kecelakaan di setiap ruas jalan Inggris. Tahap pertama dilakukan polisi Thames Valley, Hampshire dan West Midlands.
Tes penglihatan jasmani sendiri salah satu syarat pembuatan SIM yang meliputi pendengaran, penglihatan dan perawakan. Tes tersebut sudah menjadi standar sebelum masyarakat diperbolehkan berada di belakang kemudi seorang diri.
Untuk menjaga kualitas penglihatan, pemegang lisensi diminta untuk menginformasikan Driver and Vehicle Licensing Agency (DVLA) jika mereka memiliki masalah penglihatan yang dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi. DVLA adalah otoritas Inggris yang bertanggung jawab untuk menyimpan database pengemudi di Inggris.
Kepolisian Inggris mengakui bahwa hilangnya penglihatan adalah awal dari bencana di jalan raya. Menurut petugas lalu lintas, semua pengendara harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani ketika menghadapi aktivitas mengemudi.
"Tidak bisa melihat dengan baik atau bereaksi cepat terhadap situasi dapat menimbulkan potensi kecelakaan," jelas Sersan Rob Heard dilansir telegraph. (mik)
from CNN Indonesia kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CfoDoN
No comments:
Post a Comment